Untuk merealisasikan gagasan besar di tingkat desa ini, kata Asep, kolaborasi seluruh komponen dan potensi masyarakat desa dan lembaga adat harus dilibatkan. “Gotong royong harus menjadi inti atau nilai paling hakiki dari falsafah hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila,” ujarnya.
Selain itu, kata Asep, Desa juga harus mampu mengemas kearifan lokal menjadi kontens menarik dengan memanfaatkan teknologi modern.
“Harus mampu mendokumentasi potensi desa secara kreatif dan modern dalam sistem data base yang terhubung. Mudah diakses dan komunikatif,” ujar Asep, yang tengah merencanakan memproduksi film layar lebar dengan cerita berbasis budaya lokal.*** Editor:Nas











