Di saat penduduk globalsibuk membahas siapa yang paling salah, siapa yang memiliki lebih banyak tahanan perang, tiaphari korban jiwa semakin bertambah akibat perang. Kenyataannya, lebih dari 50,000 rakyatPalestina terbunuh di Gaza dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya terus terjadi.
Selamanegara kuat seperti AS terus ikut campur dalam proses penyelesaian konflik, yang sebenarnyahanya memperkeruh keadaan sebab pandangan orientalis yang dibawa akan selalu merugikanPalestina, konflik Israel-Palestina tidak akan selesai.
Tindakan Israel berupa penyerangankembali terhadap Palestina dan melanggar perjanjian gencatan senjata membuktikan bahwa dariawal tujuannya bukanlah untuk menghentikan perang.

Namun, kenyataan ini dapat denganmudah diubah dan terdistorsi selama negara-negara barat dan orientalisme terus mengontrol media.








