DEPOK, transnews.co.id – Dalam menyambut Haul Gusdur yang ke 10 Tahun, BASOLIA Kota Depok kembali menggelar kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako gratis dan santunan anak yatim.
Kegiatan yang dimulai dari pukul 14.00 – 17.00 ini atas kerjasama BASOLIA Kota Depok, FORMULA Kota Depok dan Yayasan Al-Karimiyah, yang diadakan di Kampus Al-Karimiyah, Sawangan Kota Depok,(31/01/2020).
Menurut Ketua BASOLIA Kota Depok Nasihun Syahroni, bahwa kegiatan tersebut untuk membangun kebersamaan dalam keberagaman.

“Bahwa aksi yang kami lakukan ini adalah murni kepedulian terhadap sesama. Hal-hal semacam ini sudah kami lakukan dari tahun-tahun kemarin. Dan itu kami konsisten hingga saat ini,” ucap Syahroni.

Ketua Basolia tersebut juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga dibantu oleh Pemerintah Kota Depok. “Melalui SEKDA Kota Depok, kita difasilitasi tenaga Dokter dari Puskesmas sekitar dan obat-obatan dari Dinas Kesehatan Kota Depok,” kata Syahroni Ketua Basolia.
Dirinya juga berharap kedepannya aksi semacam ini akan terus dilakukan oleh Basolia. Bahkan ketika ditanyai, dirinya menjawab dalam waktu dekat Basolia akan mengadakan Harla Basolia dan kembali akan melakukan penanaman pohon di daerah Margonda.
“Doakan kami terus, agar kedepannya kami tetap konsisten melakukan aksi kemanusiaan semacam ini. Jika Tuhan berkehendak, dalam waktu dekat ini, di Harla Basolia kami akan melakukan penanaman pohon dan pembagian sembako serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatannya di sekitar Margonda, ucap Syahroni berlalu.

Sementara itu menurut Hardiono (SEKDA Kota Depok), kegiatan BASOLIA tersebut adalah kegiatan yang mulia. Dirinya mengapresiasi dan mendorong agar BASOLIA tetap menjadi mitra Pemerintah dalam melakukan aksi kemanusiaan yang belum sempat dijangkau pemerintah.
“Kami (Pemerintah) mengapresiasi kegiatan Basolia ini. Dari tahun kemarin sampai saat ini 2020, Basolia tetap konsisten melakukan amal kebaikan bagi masyarakat Depok. Kami berharap agar Basolia dan Pemerintah menjadi mitra dalam melakukan pelayanan bagi masyarakat Depok, ucap Hardiono.
Hardiono juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok akan selalu siap membantu BASOLIA dalam melakukan program kerjanya kedepan.

“Bayak Oraganisasi yang melakukan pelayanan masyarakat namun belum tentu konsisten. Untuk Basolia,saya berterimakasih dan mengapresiasi karena konsisten melakukan baktinya bagi masyarakat rutin dari tahun ke tahun. Tentu oraganisasi semacam ini yang kami suport sebagai mitra Pemerintah,” tegas Hardiono mengakhiri.
Di kesempatan yang sama Koordinator Acara Haul Gusdur Mansur Alfarisi (Gusdurian Depok) mengatakan bahwa ada empat rangkaian acara kegiatan. Yang pertama bakti sosial, penanaman pohon, kedua pengobatan gratis dan santunan yatim, berikutnya diskusi.
Diskusi ini temanya lebih pada penguatan kampus sebagai basis literasi toleransi. Karena selama ini kampus yang amanah yaitu untuk pendidikan yang mencerahkan ternyata banyak dipakai oleh beberapa oknum dalam menyalurkan paham-paham keagamaan yang sempit.
“Hal ini sangat berbahaya.Oleh karenya, penguatan basis literasi toleransi kampus ini kami lakukan. Dan yang keempat ialah panggung krbudayaan.Ini sekaligus menjadi rangkaian penutup dari kegiatan ini,” ujar Mansur.
Dirinya juga berharap kepada Pemerintah agar kedepannya lagi kegiatan seperti ini bisa dilihat oleh Pemerintah.
Sementara itu terkait keberagaman dan toleransi, Mansur juga berpesan bahwa keanekaragaman agama, keyakinan, budaya dan latar belakang akan membuat kita terbiasa untuk menerima perbedaan.
“Karena prinsipnya agama tidak pernah melarang perbedaan tapi agama melarang perpecahan,” tegas Mansur. (ANDRYjM)













