Menu

Mode Gelap

DEPOK

Ben Ibratama Tanur: Pendidikan Jangan Dijadikan Industri

LOGOS TNbadge-check


					Ben Ibratama Tanur Founder Tan Malaka Institute yang juga Jurnalis Senior (paling kanan) Perbesar

Ben Ibratama Tanur Founder Tan Malaka Institute yang juga Jurnalis Senior (paling kanan)

DEPOK, transnews.co.id – Hal itu disampaikan Ben Ibratama Tanur Founder Tan Malaka Institute yang juga Jurnalis Senior pada acara diskusi publik yang digelar Tan Malaka Institute, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Akara Space Limo, Kota Depok pada Jumat, (02/05/2025).

Dengan tema “Tan Malaka dan Pendidikan Nasional Indonesia”, diskusi tersebut lebih mendalam membahas pendidikan adalah dasar untuk melepaskan bangsa dari keterbelakangan dan kebodohan.

Ben Ibratama Tanur Founder Tan Malaka Institute yang juga Jurnalis Senior mengatakan bahwa pendidikan tidak boleh dijadikan industri.

“Dulu kurikulum melawan kolonial, sekarang melawan kapitalis, pendidikan itu jangan dijadikan industri, sekarang kan industri semua semua, makanya saya dukung Gubernur Jabar masa, PAUD, TK, dan seterusnya pakai wisuda,” ucapnya.

Foto bersama dalam acara diskusi publik yang digelar Tan Malaka Institute dalam memperingati hari pendidikan nasional

Foto bersama dalam acara diskusi publik yang digelar Tan Malaka Institute dalam memperingati hari pendidikan nasional

Menurutnya lebih bagus lagi pendidikan kembali kepada pancasila dan bergotong royong, juga setiap anak miskin berhak mendapatkan gelar sarjana.

“Nah, bagusnya kita ini kembali aja ke pancasila, gotong royong, atau kembali ke sosialisme ala Indonesia, setiap anak miskin berhak dapat sarjana dan sarjananya bukan sarjana ciplakan,” tambahnya.

Mengutip dari artikel konsep pendidikan dalam perspektif Tan Malaka bahwa, pendidikan di Negeri ini mestinya punya konsep yang benar-benar sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia.

Dan hal itu yang mulai merosot dimana pendidikan mengarah pada praktek liberalis dan kapitasil serta penindasan-penindasan, sehingga pendidikan semakin jauh dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.

Acara diskusi tersebut menghadirkan pembicara, Ben Ibratama Tanur Founder Tan Malaka Institute/ Jurnalis Senior, Irjen Pol. P. DR (CH) Mohammad Amhar Azeth Kedubes RI untuk Rumania dan Moldova 2019-2023, Sunggul Hamonangan Sirait, SH.MH Aktivis dan Praktisi Hukum, Daddy Palgunadi Aktivis 98 dan pemikir murbaisme, dan beberapa tamu undangan.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Peringati Hari Disabilitas Internasional, YRPPD Bersama YCD Perkuat Depok Jadi Kota Ramah Inklusi

7 Desember 2025 - 15:47

Peringati Hari Disabilitas Internasional, YRPPD Bersama YCD Perkuat Depok Jadi Kota Ramah Inklusi

Anggota DPRD Jember Khurul Fatoni Gelar Reses di Grenden Puger

6 Desember 2025 - 12:35

H Khurul Fatoni.Dewan perwakilan rakyat Daerah DPRD Kabupaten Jember gelar reses sidang ke lll

Gubernur Jatim Khofifah Raih Penghargaan Woman Emprower Woman Award 2025

6 Desember 2025 - 11:30

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meraih Spesial Award – Best Dedication Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat pada ajang Woman Empower Woman Award 2025 yang diwakilkan atau diterima Kadis Kominfo Jatim, Sherlita.

Bupati Subandi Pastikan Kualitas dan Progres Pembangunan Double Deck Parking RSUD R.T. Notopuro 

6 Desember 2025 - 11:26

Bupati Subandi Pastikan Kualitas dan Progres Pembangunan Double Deck Parking RSUD R.T. Notopuro