JAKARTA, transnews.co.id || Peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diwarnai rapor merah.
Hasil survei yang dirilis Center of Economic and Law Studies (Celios) bertajuk “Pembagian Rapor Kinerja 1 Tahun Prabowo-Gibran” menempatkan kinerja Presiden di skor rendah, sementara Wapres Gibran mendapat nilai yang jauh lebih kritis.
Peneliti Celios, Galau D. Muhammad, dalam presentasi daring pada Minggu (19/10/2025), mengungkapkan bahwa secara umum, responden memberikan penilaian yang sangat rendah terhadap kepemimpinan pasangan ini.

“Pak Prabowo Subianto mendapatkan skor nilai 3 dari 10, dan Pak Gibran mendapatkan skor 2 dari 10. Kami melakukan beragam evaluasi kinerja, mulai dari janji politik, capaian program, kepemimpinan, termasuk juga bagaimana koordinasi lintas lembaga,” ujar Galau D. Muhammad dalam rilis Survei Center of Economic and Law Studies (Celios), Minggu, 19 Oktober 2025.
Survei ini melibatkan 1.338 responden dan diselenggarakan pada 2 hingga 17 Oktober 2025 dengan metode multistage random sampling.
Yang menarik, Celios mencatat adanya partisipasi dari 120 jurnalis dari 60 perusahaan pers berbeda sebagai bagian dari responden, menunjukkan bahwa penilaian kritis ini juga datang dari kalangan yang mengamati kebijakan pemerintah secara langsung.
Skor 3/10 untuk Presiden dan 2/10 untuk Wakil Presiden ini menjadi sinyal keras bagi Istana, bahwa meskipun program-program fisik mungkin berjalan, aspek fundamental demokrasi, penegakan hukum, dan pemenuhan HAM dinilai jauh dari memuaskan oleh publik di tahun pertama masa jabatan mereka.









