Surabaya, Transnews.co.id – Kementerian Perindustrian menetapkan salah satu kawasan industri halal Indonesia yang berlokasi di Sidoarjo Jawa Timur, yaitu Safe N Lock Eco Industrial Park.
Kawasan industri halal lainnya yang juga telah ditetapkan adalah Modern Cikande Industrial Estate, di Serang, Banten.
“Yang lainya ada sekitar 8 rencana kawasan Industri masih dalam proses di Kementerian Perindustrian,” ujar Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin, saat menjadi Keynote Speaker Webinar melalui virtual Menyongsong Era Industri Jawa Timur, Peluang dan Tantangan yang diselenggarakan Uinsa Sunan Ampel Surabaya bekerja sama dengan Pemprov Jatim, pada Rabu (3/3/2021) kemarin.

Dikatakan Wapres, setelah kawasan Industri halal ditetapkan maka tantangan berikutnya adalah bagaimana kita dapat segera mengisi Kawasan Industri halal dengan berbagai produsen industri produk halal.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya,” papar Wapres.
Wapres menilai Provinsi Jawa Timur memiliki daya saing industri karena tersedianya SDM yang baik sumber daya alam yang melimpah serta tersedianya infrastruktur jalan pelabuhan dan bandara yang memadai,”ujarnya.
Wapres juga berharap agar pemerintah daerah Jawa Timur dapat segera mendorong agar semua fasilitas yang dibutuhkan dalam satu kawasan industri halal dapat segera terpenuhi.
“Misalnya fasilitas lembaga pemeriksa halal termasuk penyedia halal, laboratorium instalasi pengolahan air, air baku halal, layanan keuangan syariah dan fasilitas-fasilitas lainnya,”katanya.
Selain itu diharapkan agar pemerintah daerah Jawa Timur aktif dalam mempromosikan kawasan industri halal di Sidoarjo dan memberikan berbagai kemudahan. agar para investor dapat segera beroperasi di kawasan Ini.
Tantangan selanjutnya, kata Wapres, adalah membangun management Information system yang terintegrasi untuk mencatat data produksi maupun nilai perdagangan produk halal yang diproduksi dan diperdagangkan melalui kawasan industri halal.
Diperlukan adanya kodifikasi yang bisa mengintegrasikan sertifikasi produk halal dengan data perdagangan dan data ekonomi. Sehingga statistik data perdagangan produk halal melalui kawasani Industri halal ini dapat tercatat dengan baik.
Hal ini kata Wapres, harus dimulai dengan membangun ketelusuran dari mulai material berupa hasil pertanian dan perkebunan, produk hewani produk perikanan dan sumber daya kelautan.
“Kemudian berlanjut ke produk setengah jadi sampai dengan produk jadi yang siap pakai di tingkat konsumen,”ucapnya.
Sertifikasi produk halal lanjut Wapres, diharapkan dapat dimaknai oleh para pelaku usaha sebagai peningkatan nilai tambah dari produk mereka. Meningkatkan competitivness yang berujung kepada meningkatnya nilai ekspor produk halal Indonesia.
“Dalam webinar ini saya harapkan dapat dirumuskan berbagai usulan kebijakan yang dapat membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan,”tutur Wapres.
Masih kata Wapres berkembangnya Kawasan Industri halal ini diharapkan menjadi penghela bagi berkembangnya layanan keuangan syariah maupun berkembangnya usaha Syariah di wilayah Jawa Timur.
“Pembangunan halal industrial Park Sidoarjo patut disyukuri khususnya bagi warga Jawa Timur,”pungkas Wapres. (HD) Editor:Nas












