Diduga Ada Kesalahan Tahap Lelang, Proyek Pemeliharaan Jembatan Suramadu Diakhiri

Surabaya, TransNews.co.id- Proyek pekerjaan pemeliharaan jembatan Suramadu Jawa timur diakhiri hingga progres fisik pekerjaan di dilapangan 81 prosen.

Demikian di katakan,Ir.Herlambang MT.Kepala Satuan Kerja (Kasatker) pemeliharaan jembatan Suramadu dikantornya,Rabu (24/2/2021)

Herlambang menjelaskan bahwa pekerjaan pemeliharaan jembatan Suramadu Jawa Timur ini sudah selesai atau tuntas, dalam arti bahwa ada pengakhiran pekerjaan atau kontrak hanya sampai 81 Prosen.

“Jadi semua capaian atau perolehan progres fisik pekerjaan dilapangan yang telah dikerjakan oleh PT Gorib Nanda Putra (GNP) selaku penyedia jasa pada pekerjaan kontruksi pemeliharaan jembatan Suramadu sudah di bayar,”tuturnya.

Masih menurut Herlambang, sebenarnya kalau ditinjau secara umum, PT.Gorib bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut, dengan bukti telah menyelesaikan gelar aspal dengan dua set alat. Namun sekitar bulan Januari 2021 lalu,turun surat dari pusat untuk mengakhiri kontrak, diduga ada kesalahan pada tahapan lelang.

“Dan tepat nya pada tanggal 20 Februari 2021 lalu dilakukan pengakhiran kontrak pekerjaan pemeliharaan jembatan Suramadu hingga perolehan progres fisik pekerjaan di dilapangan 81 prosen dibayar kan,”ujarnya.

Herlambang menambahkan, bahwa progres fisik pekerjaan yang telah di kerjakan oleh PT.Gorib Nanda Putra meliputi, pengaspalan badan jalan jembatan,juga Joint, Marka jalan, Bearing pad,Tiang pancang,Grouting dan pengecatan.

“Semua yang telah dikerjakan nya sudah kami bayar,dan untuk sisa lelang antara kontrak dan pagu kita kontrakan lagi sesuai dengan kebutuhan yang ada,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui,pada tahun anggaran 2020, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) 8 Surabaya untuk kegiatan pemeliharaan jembatan Suramadu dengan sistem multy years contrak sebesar Rp.92,9 milyar.

Pada paket pekerjaan pemeliharaan jembatan Suramadu tersebut, dimenangkan oleh PT.Gorib Nanda Putra (GNP) dengan harga kontrak senilai Rp.71,1 milyar.

Terpisah,pada waktu yang sama, Addul salah satu tokoh masyarakat Desa Pangpong Bangkalan Madura , mengharapkan proyek Pemeliharaan Jembatan Suramadu tersebut di lanjutkan kembali, karena, jembatan Suramadu yang memiliki panjang 5,438 meter dan lebar 30 meter tersebut, merupakan salah satu jembatan kebanggaan masyarakat Jawa Timur,khususnya warga Surabaya dan Madura, karena sudah menjadi ikon nya Jawa timur.

Menurut Abdul, dengan diperbaiki nya jembatan Suramadu ini bisa menurunkan angka kecelakaan maut yang sering terjadi, karena minimnya lampu penerangan di malam hari.

“Selain itu diharapkan pula akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Madura, sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat pedagang di sepanjang kaki jembatan Suramadu,” ungkapnya.(HD).Editor:Nas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com