Dirut RSUD KiSA: Kami Berkomitmen Memberikan Pelayanan Terbaik bagi Masyarakat

Direktur Utama RSUD KiSA Kota Depok, Devi Maryori (tengah) pada acara Ngopi Bareng bertajuk Optimalisasi Pelayanan Soskes Maskin Kota Depok, Pembiayaan Jamkes Maskin Non JKN pada Selasa (19/9/2023). foto: SWI Depok

DEPOK, transnews.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA) kota Depok tetap selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Terlebih status RSUD KiSA ditarget menjadi kelas B pada Tahun 2024.

“RSUD KiSA memegang teguh komitmen dalam pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya tidak membedakan pasien mandiri/umum, BPJS non PBI, PBI maupun non PBI/Bansos” ungkap Direktur Utama RSUD KiSA Kota Depok, Devi Maryori pada acara Ngopi Bareng yang digelar  Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kota Depok pada Selasa (19/9/2023) di ruang Komdik, RSUD KiSA, jalan Raya Sawangan kota Depok.

Selain tidak membedakan pasien, di acara Ngopi Bareng bertajuk Optimalisasi Pelayanan Soskes Maskin Kota Depok, Pembiayaan Jamkes Maskin Non JKN itu, Devi menjelaskan seluruh layanan RSUD KiSA dapat diakses oleh pasien bansos.

baca juga :   Ini Pesan Walikota Depok pada Peringatan HUT IV Ngobar SWI Depok

“Sesuai aturan pada pembiayaan BPJ Kesehatan, kecuali layanan MCU. RSUD KiSA tidak ada cost sharing bagi pasien BPJS Kesehatan maupun Bansos non kuota PBI.” terangnya.

Lebih jauh, Devi menjelaskan RSUD KiSA di awal tahun 2023 telah membuka tujuh layanan baru. Yaitu rehabilitasi medik, extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL), hemodialisis, klinik perawatan luka dan stoma, CT scan, mammografi, dan laboratorium patologi anatomi.

baca juga :   IBH Hadiri Muskot Sekber Wartawan Depok

Menurutnya, pelayanan unggulan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) merupakan pelaksanaan non-operatif atau tanpa operasi untuk memecahkan batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut (shock wave).

“Untuk naik kelas B di tahun 2024 proses persyaratan harus dipenuhi seperti peningkatan sarana dan prasarana hingga SDM rumah sakit yang semakin terlatih.” jelasnya.

Dirinya juga berharap melalui Ngopi Bareng SWI Kota Depok, para wartawan bisa berperan melakukan sosialiasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat kurang mampu di Kota Depok.

baca juga :   BPJS Ketenagakerjaan Bersama Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Manfaat Program Kepada Pekerja Mandiri

“Selain advokasi pasien tidak mampu yang sering dilakukan Sekber Wartawan Depok, saya mengajak teman-teman (wartawan-red) untuk melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tidak mampu terkait pelayanan kesehatan RSUD KiSA.” tandas Devi.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com