SURABAYA,transnews.co.id – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim terus melakukan inovasi terhadap pelayanan publik di Jatim untuk peningkatan kualitas jalan milik Provinsi Jatim tetap terjaga dengan baik.
Salah satunya pada 2021 ini kita luncurkan apkikasi aduan untuk masyarakat yaitu aplikasi Jalan Rusak Lapor Dewe alias “Jalak Loewe”.
Demikian dipaparkan Plt Kadis PU Bina Marga Jatim, Nyono saat rapat secara zoom bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa serta 11 UPT PU Bina Marga Jatim, Jumat (29/1/2021)

Nyono menjelaskan ‘Jalak Loewe’ adalah inovasi DPU Bina Marga Jatim untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan jalan rusak secara online dan realtime.
Laporan berbasis android ini,sambung Nyono sudah berjalan untuk masyarakat yang ingin mengetahui kondisi jalan rusak di daerahnya.
“Apabila masyarakat yang menemukan jalan rusak provinsi akan langsung ditindak lanjuti, kemudian untuk nasional dan pemkab yang masuk ke aplikasi jalak loewe ini akan juga kita laporkan ke BBPJN dan pemkab setempat,”ujarnya.
Lebih lanjut Nyono mengatakan, bahwa untuk aplikasi jalak Loewe ini sudah masuk laporan dari masyarakat ke PU Bina Marga yaitu mulai tanggal 1 – 21 Januari 2021 ada 16 laporan yang masuk ke aplikasi tersebut.
Dimana,laporan lewat jalan jalak loewe ini langsung direspon melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Bojonegoro. Setelah menerima laporan langsung melaksanakan perbaikan kerusakan jalan, di ruas Jalan Ponco-Jatirogo (Bts. Prov. Jateng) Link 146 Km Sbaya 144+560, 145+900, dan 146+100 pada hari, Selasa kemarin (29/1/2021).
“Aplikasi Jalak Loewe merupakan upaya DPU Bina Marga Jatim untuk menyediakan QRRMS (Quick Response Road Management System). Dan ditindak atau dilakukan penanganan dalam 1×24 jam,”pungkasnya.(Hadi) Editor:Nas













