Pilkada 2020, enam partai politik parlemen Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB dan PSI mengusung pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia. Didukung oleh parpol non parlemen Perindo, NasDem, PBB, Hanura, Garuda dan PKPI.
Sementara pasangan Mohamad Idris-Imam Budi Hartono diusung oleh PKS, Demokrat, dan PPP, serta didukung oleh partai non parlemen Berkarya.
Lagi-lagi PKS memenangkan kontestasi Pilkada. Pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono resmi dilantik pada Jumat (26/02/2021) menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
Masa jabatan mereka tidak 2021 – 2026 tetapi 2021 – 2024, dikarenakan tahun 2024 ini dilaksanakan Pilkada Serentak.
2024, Apakah PKS Kembali Menang
Meskipun pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada Rabu, 27 November 2024 mendatang, namun iklim politik mulai memanas. Beberapa nama bakal calon kepala daerah mulai bermunculan.
Pilkada serentak dilaksanakan di 545 daerah yang meliputi 37 Provinsi untuk Gubernur, 415 Kabupaten, dan 93 Kota.
Di Kota Depok hingga saat ini sudah muncul dua nama yaitu Supian Suri (SS) yang menjabat Sekda dan Imam Budi Hartono (IBH) yang menjabat Wakil Wali Kota.
Maju sebagai calon Wali Kota Depok, SS yang birokrat dikabarkan sudah mendaftarkan diri di partai PAN, PPP dan Demokrat pada bulan April lalu. Selain itu, SS juga mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat kota Depok.
Sementara, IBH yang telah resmi mendapatkan SK rekomendasi DPP PKS untuk maju sebagai calon Wali Kota merasa yakin memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
Dirinya yang juga menjabat Ketua DPD PKS Kota Depok, mengaku mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung di Keluarga Besar Bang Imam (KBBI).