Transnews – Banyaknya pedagang yang tetap berjualan di luar wilayah pasar modern cisalak, sangat disayangkan oleh Forum Penggerak Usaha (FPU) sebagai salah satu penyebab sepinya pengunjung.
Padahal beberapa waktu yang lalu, diresmikan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, namun nyatanya masih jauh dari apa yang diharapkan oleh pedagang.
“Banyaknya pedagang diluar pasar modern Cisalak ini menjadi salah satu kendala sepinya pasar modern ini,” ungkap Ahmad Kosasih kala beraudiensi dengan Kania, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) pada Senin (9/4/2018) berlokasi di Kantor UPT Pasar Cisalak.
Disisi lain akses jalan yang sulit menjadi sebuah kendala yang juga perlu disikapi secara serius oleh Pemerintah Kota Depok.
“Kendala lain selain dari pedagang yang berjualan diluar, akses jalan masuk juga menjadi kendala dari pasar modern ini,” tambah ketua FPU yang akrab disapi dengan nama Boyo ini.
Melalui Forum Penggerak Usaha (FPU) berharap Pemerintah Kota Depok dapat lebih memperhatikan nasib dari pedagang Pasar Cisalak.
“Kami menginginkan Pemerintah Kota Depok bosa lebih serius dalam perihal penanganan masalah ini, pedagang kecil seperti kami ini masih sangat perlu untuk diberikan solusi terbaik,” ucapnya.
Senada dengan hal tersebut, selaku perwakilan dari Pemerintah Kota Depok, Kania Parwati yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperdagin) memberikan penjelasan bahwa sejauh ini pihaknya telah berusaha secara maksimal.
“Saran serta masukkan solusi sangat kami perlukan juga dalam membenahi masalah ini. Kesejahteraan pedagang juga terus kami upayakan,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa dinas telah melakukan hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Semua sudah sesuai perencanaan kami. Maka dari itu kami memohon kerjasamanya juga dalam membenahi pasar ini agar seluruh pedagang dapat diayomi,” pungkasnya. (Ib/Transnews)