Gara-Gara Vape Hampir 100 Kasus Penyakit Paru-Paru Misterius Muncul

TN. — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit – Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, telah melansir – sejumlah remaja di 14 negara bagian Amerika terkena penyakit paru-paru misterius disebabkan penggunaan Vape atau vaping.

Parahnya, beberapa pasien ini dirawat di ruang intensif dan menggunakan ventilator untuk membantu mereka bernapas dan tetap hidup.

Otoritas medis mengatakan, belum jelas apakah pasien bisa pulih sepenuhnya.

Setidaknya 31 kasus telah dikonfirmasi pada pertengahan Agustus lalu. CDC mengatakan, sedang menyelidiki 94 kemungkinan kasus di 14 negara bagian.

agar waspada terhadap apa yang bisa terjadi akibat cedera paru-paru yang parah dan berbahaya ini.

Gejala penyakit tersebut kesulitan bernapas, sesak napas, dan nyeri dada. Beberapa pasien juga mengalami demam, batuk, muntah, dan diare.

CDC bekerja dengan departemen kesehatan di lima negara bagian dengan kasus yang dikonfirmasi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit – Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, Sejumlah remaja di 14 negara bagian Amerika tersebut banyak korban penyakit paru-paru misterius disebabkan penggunaan Vape atau vaping.

Parahnya, beberapa pasien ini dirawat di ruang intensif dan menggunakan ventilator untuk membantu mereka bernafas dan tetap hidup.

Otoritas medis mengatakan, belum jelas apakah pasien bisa pulih sepenuhnya.

Setidaknya 31 kasus telah dikonfirmasi pada pertengahan Agustus lalu. CDC mengatakan, sedang menyelidiki 94 kemungkinan kasus di 14 negara bagian.

agar waspada terhadap apa yang bisa terjadi akibat cedera paru-paru yang parah dan berbahaya ini.

Gejala penyakit tersebut kesulitan bernapas, sesak napas, dan nyeri dada. Beberapa pasien juga mengalami demam, batuk, muntah, dan diare.

CDC bekerja dengan departemen kesehatan di lima negara bagian dengan kasus yang dikonfirmasi. Kelima negara bagian tersebut adalah California, Illinois, Indiana, Minnesota, dan Wisconsin.

Rekanan berusaha menentukan penyebab kondisi tersebut, setelah sekelompok penyakit paru-paru yang berhubungan dengan pemakaian rokok elektrik di kalangan remaja dan dewasa.*** (Ric)

sumber : Medical Daily

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com