PACITAN, transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meninjau hasil rekonstruksi talud pengaman jalan di Dusun Pradah, Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Selasa (12/8/2025) lalu.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur di wilayah terdampak bencana dan kekeringan. Untuk mencapai lokasi yang berada di dataran tinggi, Gubernur Khofifah bersama rombongan harus menggunakan sepeda motor secara berboncengan. Setibanya di lokasi, ia disambut hangat oleh puluhan warga dengan bendera Merah Putih dan ucapan terima kasih.
Kepala Desa Kedungbendo, Sugianto, mewakili warga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemprov Jatim terhadap infrastruktur desa. “Dulu setelah bencana, jalan ini tidak bisa dilewati kendaraan. Sekarang sudah bisa, dan talud pengaman jalan selesai seratus persen,” ujarnya.

Sebagai bentuk terima kasih, warga menyajikan kelapa muda hasil panen sendiri kepada Gubernur dan rombongan. Turut hadir mendampingi antara lain Bupati Pacitan Indrata Nurbayu Aji, Wakil Bupati, Forkopimda, serta sejumlah pejabat dari Pemprov Jatim dan BPBD.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto menjelaskan, rekonstruksi talud dilakukan pasca-bencana longsor yang terjadi pada 15 Desember 2024 dan berdampak pada 125 KK.“Panjang bangunan 22 meter, terbagi dua segmen, dengan ketinggian maksimal 10 meter,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/8/2025).
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada warga atas sambutan yang ramah dan antusias. Ia juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako dan bingkisan untuk anak-anak di desa tersebut. Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum mempererat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kembali infrastruktur pascabencana secara berkelanjutan.












