Menu

Mode Gelap

DAERAH

Harga Telur Turun, Pemkab Sidrap Gelar Rapat Koordinasi

LOGOS TNbadge-check


					Harga Telur Turun, Pemkab Sidrap Gelar Rapat Koordinasi Perbesar

Sidrap, Transnews.co.id – Turunnya harga telur padahal harga pakan tinggi, membuat perunggasan nasional tak terkecuali di Kabupaten Sidrap, dalam kondisi mencemaskan.

Mencari solusi atas hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidrap melakukan rapat koordinasi dipimpin Wakil Bupati, H. Mahmud Yusuf, Senin (20/9/2021),

Rapat dihadiri Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Ahmad Dollah,Kadis Peternakan dan Perikanan, Samuel Kaba, Kadis Kominfo, H. Bachtiar, Kabag Perekonomian H. Sudarmin, Kabid Pembibitan dan Kesehatan Hewan Disnakkan, Amiruddin, dan Kabid Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan, H. Muhammad Zainal.

Turut hadir, perwakilan peternak dan pedagang dalam rapat di ruang kerja Wakil Bupati, Lantai II Kantor Bupati Sidrap.

Mahmud Yusuf mengatakan, keresahan peternak akibat kodisi peternakan saat ini harus dicarikan solusi dan langkah-langkah stategis.

“Karenanya, Kami memanggil OPD terkait termasuk perwakilan peternak dan pedagang dalam rapat ini, untuk merumuskan solusi permasalahan ini,” ujar Mahmud.

Salah satu solusi diutarakan dalam rapat tersebut, yaitu memfungsikan pasar induk telur di mana di dalamnya terdapat pihak pemerintah, asosiasi, pedagang, dan peternak sehingga informasi harga telur menjadi jelas.

“Nanti Dinas Perdagangan dan Dinas Kominfo duduk bersama dalam penyampaian informasi harga telur ke publik. Ini penting menghindari informasi-informasi tidak jelas yang beredar utamanya di media sosial,” kata Mahmud.

Mahmud juga berharap, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Peternakan dan Perikanan, dan Dinas Pertanian untuk menyampaikan data yang real agar solusi nantinya lebih akurat.

Terkait kebutuhan jagung, Kadis Perdagangan Sidrap, Ahmad Dollah menyebut, langkah yang bisa ditempuh adalah menghitung kebutuhan jagung per bulan, selanjutnya dikirim ke Kementerian Perekonomian.

“Saran dari Staf Ahli Kementerian Perdagangan, dihitung dulu jumlah ternak, peternak, dan kebutuhan jagung, kemudian menyurat ke pusat. Nanti Bulog akan menyalurkan melalui koperasi yang bermitra, selanjunya disebar merata ke peternak,” terang Ahmad.

Dalam kesempatan itu, Ahmad juga memaparkan, salah satu penghambat pemasaran telur saat ini adalah adanya stok telur yang melimpah dari Jawa Timur. “Menurut konsumen, telur dari Jawa Timur disukai karena lebih tahan lama dibanding telur dari Sulawesi,” bebernya.

Mahmud Yusuf sendiri menilai, salah satu penyebab telur itu terkesan tidak tahan lama karena yang dikirim ke luar daerah tersebut, telur yang sudah lama.

“Ditambah proses pengiriman yang makan waktu lama. Sementara telur dari Jawa baru-baru semua,” tandasnya.

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Serahkan Masjid Award 2025 kepada 31 Masjid Terbaik se-Jawa Timur

7 Desember 2025 - 20:29

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Masjid Award 2025 kepada 31 masjid terbaik dari berbagai daerah di Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan SK PW DMI Jatim No.16/SK/PW-DMI/JTM/XII/2025 dalam acara yang digelar di Islamic Center Surabaya, Jumat (6/12/2025).

Bupati Subandi Bersama Ribuan Jamaah Gelar Mujahadah Kubro di Pendopo Delta Wibawa

7 Desember 2025 - 20:27

Bupati Subandi Bersama Ribuan Jamaah Gelar Mujahadah Kubro di Pendopo Delta Wibawa

Wabup Mimik Idayana Resmi Buka Jayandaru Sunrise Jazz Festival 2025, Launching Tari Pesona Delta

7 Desember 2025 - 20:25

Wabup Mimik Idayana Resmi Buka Jayandaru Sunrise Jazz Festival 2025, Launching Tari Pesona Delta

Anggota DPRD Jember Khurul Fatoni Gelar Reses di Grenden Puger

6 Desember 2025 - 12:35

H Khurul Fatoni.Dewan perwakilan rakyat Daerah DPRD Kabupaten Jember gelar reses sidang ke lll