Menu

Mode Gelap

KESEHATAN

Kadinkes Prov Banten: Intensitas Skrinning Covid-19 Meningkat di Delapan Kabupaten/Kota, Berikut Penjelasannya

LOGOS TNbadge-check


					Kadinkes Prov Banten: Intensitas Skrinning Covid-19 Meningkat di Delapan Kabupaten/Kota, Berikut Penjelasannya Perbesar


Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0

Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0

Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0

Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0

Warning: Undefined variable $args in /home/transn01/public_html/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0

Serang, Transnews.co.id- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti usai melaporkan tren peningkatan Covid -19 kepada Gubernur Banten Wahidin Halim, Minggu (6/9/2020) menjelaskan bahwa Provinsi Banten segera menerapkan PSBB di delapan (8) kabupaten/kota setelah sebelumnya hanya berlaku di wilayah Tangerang Raya.

Ati menerangkan, hal itu telah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan. Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan, saat ini penerapan PSBB menjadi kewenangan daerah karena lebih memahami wilayahnya.

“Itu sebabnya, Gubernur Banten menghimbau kembali agar masyarakat Banten semakin menyadari dan peduli untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,”kata Ati.

Ati menuturkan,semua pihak diharapkan agar mengimplementasikan Pergub Banten Nomor 38 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid 2019.

“Hal itu sebagai turunan dari Instruksi Presiden 6/2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019,” papar Ati.

Berdasarkan hasil evaluasi,ungkap Ati, zona risiko dengan 15 indikator penilaian Covid-19 dengan cut of data tanggal 29 Agustus 2020, Kota Tangerang berada di angka 1.7.

Kabupaten Tangerang 1.8, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon telah mencapai 1.9, dan Kota Serang berada di angka 2,1.

“Sementara Kabupaten Serang berada di angka 2,2 dan terakhir Kabupaten Pandeglang 2.4,”terang Ati.

Dijelaskan Ati,selama PSBB tahap 9 – 10 telah terjadi penurunan disiplin kesadaran masyarakat terhadap wabah Covid-19, mobilitas masyarakat juga sudah tidak terkendali, serta belum optimalnya pelaksanaan protokol kesehatan.

Baca Lainnya

Forkopimda Sidoarjo Sepakat Bongkar Tembok Pembatas Akses Jalan Warga Banjarbendo

19 Desember 2025 - 20:20

Forkopimda Sidoarjo Sepakat Bongkar Tembok Pembatas Akses Jalan Warga Banjarbendo

Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

19 Desember 2025 - 19:32

UPT PJJ Banyuwangi Gercep Tangani Rehabilitasi Jembatan Pohbembem I

19 Desember 2025 - 19:00

Rehabilitasi Jembatan Pohbembem sudah selesai, Ruas jalan provinsi Genteng - Rogojampi di buka kembali. Kamis (18/12/2025)

Polres Jember Terjunkan Personel Bantu Warga Terdampak Banjir

19 Desember 2025 - 14:06

Bersama intansi terkait polres jember polda jatim bahu membahu kerja bakti membersikan rumah warga
News Trending DAERAH