Transnews.co.id-Gegara pemilik lupa mematikan api di tungku dapur, empat rumah panggung milik warga Kp Warung Haur RT 06 RW 03 Desa Sukamulya Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut hangus terbakar,Senin (5/4/2021).
Menurut saksi mata,kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan mengakibatkan rumah beserta seluruh perabot rumah tangga habis terbakar tidak terselamatkan termasuk 2 ton padi milik korban Rohidin dan Aning.
Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran berawal diduga dari salah satu rumah milik Rohidin 55 saat sedang memasak menggunakan tungku dengan kayu bakar di dapurnya.

Usai memasak, mereka pun lupa mematikan api tungku di dapurnya,dan akibatnya, api dari tungku pun langsung merembet ke dinding dapur yang terbuat dari gedek (anyaman bambu).
Angin yang bertiup sangat kencang mengakibatkan kobaran api cepat membesar dan sulit dikendalikan, langsung menyambar rumahnya ditambah lagi kondisi diwilayah sekitar sangat sulit untuk mendapatkan air.
Warga sekitar yang mengetahui ada rumah terbakar, berteriak meminta tolong dan kemudian datang ke lokasi kejadian. Mereka pun berupaya memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.
Kobaran api yang membakar rumah panggung tersebut terus merembet hingga ke rumah sebelahnya. Api baru dapat dipadamkan tiga jam setelah kejadian.
Total rumah yang ludes terbakar dari kejadian tersebut sebanyak empat rumah warga dengan total kerugian materil ditaksir mencapai 200 juta rupiah.
Camat Talegong, Frederico Fernandes S,STP saat dihubungi transnews Rabu (6/4/2021) membenarkan bahwa kebakaran rumah milik Rohidin dan beberapa rumah lainnya merupakan warga Kp.Warunghaur Desa Sukamulya Kecamatan Talegong.
Korban rumah terbakar diantaranya rumah Rohidin, Ayi, Dede, Imas, Jeje, Aning, Tamim dan rumah Ibu Mae.
“Berdasarkan keterangan dari korban dan warga yang lainnya kebakaran rumah tersebut akibat dari salah satu pemilik rumah lupa mematikan api di tungku dapurnya,” ungkap Camat.
Sebelum insiden kebakaran itu terjadi,salah satu pemilik rumah sedang memasak dengan menggunakan kayu bakar di tungku. Setelah selesai memasak, pemilik rumah pun lupa mematikan api tersebut, sehingga terjadi kebakaran.
Akibatnya, api dari tungku langsung merembet ke dinding dapur, Angin yang bertiup sangat kencang mengakibatkan kobaran api cepat membesar dan sulit dikendalikan,dan langsung menyambar beberapa rumah yang berada disebelahnya.
Beruntung dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka, sementara untuk kerugian materi ditaksir sekitar 200 juta Rupiah.
“Untuk Korban pun saat ini sudah kita evakuasi di beberapa rumah milik warga/rumah saudaranya,”tutur Camat.
Camat juga menyampaikan bahwa pihaknya beserta unsur Forkopimcam Talegong yang lainnya telah melakukan upaya pemadaman dan evakuasi terhadap keluarga/korban kebakaran ke tempat yg aman,serta melakukan assesment kejadian kebakaran.
“Setelah proses evakuasi/penempatan korban ke lokasi yang lebih aman,Camat Talegong pun langsung menurunkan bantuan sejumlah perlengkapan tidur seperti kasur,bantal,selimut,peralatan mandi,serta beberapa dus makanan instan seperti Pop Mie untuk beberapa hari kedepan,” pungkas Camat.(Yan)Editor:Nas













