Menu

Mode Gelap

DAERAH

Kelompok Agrowaste Cisewu Garut Kembangkan Sampah Menjadi Energy Terbarukan

LOGOS TNbadge-check

Camat Cisewu beserta jajaran sedang meninjau mesin pemilah sampah di kelompok Argowaste.(Photo-Ist)

Garut, transnews.co.id- Warga masyarakat Cisewu Garut Jawa Barat, tidak lama lagi tidak sulit membuang sampah rumahtangga sebab ada kelompok Agrowaste yang bakal menampung dan memilah sampah menjadi energy terbarukan mulai dari gas propana etana hingga menyerupai bio solar.

Sabtu kemarin (19/9/2020) crew TransNews berkesempatan mewawancari penemu alat pilah sampah hingga menjadi energy terbarukan yang bermanfaat khususnya bagi warga Cisewu.

Berawal dari ide sederhana, Yudi layung (46), warga Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, berhasil mengembangkan sebuah alat pengolahan sampah organik.

Yudi menjelaskan bahwa cara kerja mesin terbilang masih sangat sederhana,tidak terlalu rumit. Sampah-sampah organik hasil buangan rumah tangga dan pasar ditampung disebuah lokasi seluas 2 hektar.

“Semua sampah di lokasi itu diolah menjadi produk bermanfaat seperti pupuk (kompos), gas propana etana, hingga bio solar,” terangnya.

Yudi melanjutkan, olahan sampah itu mulai dipraktekkan sejak tahun 2019 pengolahan menggunakan mesin sederhana, yang dijalankan secara konvensional.

Dalam operasinya,kata Yudi, rekan -rekan dilapangan berkeliling mengunjungi rumah-rumah yang ada disekitar desa Cisewu.Kemudian sampah diangkut menggunakan kendaraan roda 3/triseda ke lokasi TPS. Kemudian sampah dimasukkan ke mesin yang mampu memisahkan sampah organik dan anorganik.

Potongan sampah organik yang dicacah mesin tersebut diolah kembali melalui mesin lanjutan hingga nantinya dijadikan pupuk (kompos),”jelas Yudi.

Sampah organik dimasukkan dalam tabung untuk dilakukan permentasi. Dalam waktu tiga hari, tabung penampungan biasanya dipenuhi gas sampah/propana etana. Sampah yang membusuk kita jadikan kompos yang dapat digunakan sebagai bahan untuk pupuk.

“Sementara sampah plastik berhasil diurai melalui mesin itu. Sampah plastik kemudian diolah lagi hingga menjadi bio solar. Solar dari sampah itu pun dikembalikan untuk menghidupkan mesin,”ungkap Yudi.

Timbunan sampah organik lainnya,kata Yudi, dimanfaatkan untuk membuat gas propana etana.

” Nah Gas ini diupayakan menjadi alternative gas elpiji yang dapat digunakan oleh masyarakat setempat,”katanya.

Setiap hari, sambung yudi, lokasi pengolahan sampah kurang lebih bisa menampung sekitar 3 kendaraan roda sampah/triseda. Sampah yang datang kemudian diolah dan dimasukkan ke dalam mesin.

Yudi dan kelompok Agrowaste Cisewu berharap hasil karya penemuannya bisa bermanfaat khususnya masyarakat Desa Cisewu dan mendapat dukungan dari pemerintah baik daerah dan pusat.

“Semoga karya ini bisa mewujudkan daerah Cisewu terbebas dari sampah, baik sampah yang berasal dari rumahan maupun sampah-sampah yang berasal dari olahan industri,”pungkasnya.

Ditempat terpisah Camat Cisewu Heri, dihubungi melalui Selulernya,Senin (21/9/2020) sangat mengapresiasi inovasi yang di kembangkan kelompok Agrowaste yang bisa mengubah sampah menyerupai gas dan bio solar seperti minyak tanah.

Diakui Heri, adanya pemilahan sampah menjadi energy terbarukan yang dikelola kelompok Agrowaste, sangat membantu warga dan di kantor kecamatan terkait pembuangan sampah yang selama ini kesulitan, cuma memang belum ada penelitian dan kajian yang signifikan terkait energy terbarukan itu, meski baru baru ini sudah pernah ada tim ahli berkunjung ke Argowaste.

“Belum belum ada hasil kajian dan penelitian soal temuan energy yang menyerupai gas dan menyerupai minyak tanah itu,”ucap Heri.

Pihaknya bersama Kades Cisewu, kata Heri terus berupaya mendorong agar temuan dan inovasi kelompok Agrowaste di kembangkan di Cisewu, mulai pasilitas insprastruktur jalan menuju penampungan sampah, hingga upaya lain agar temuan inovasi karya warga itu berkembang.

“Kita akan usulkan ke pemda Garut dan dukung untuk bantu kembangkan inovasi tersebut supaya ada licensi hasil karya anak bangsa asli warga Cisewu,”katanya.

Hal senada di ungkapkan Kepala Desa Cisewu, Udan. Dia mengatakan akan berupaya mendorong pengembangan inovasi tersebut ke dinas terkait supaya mendapat perhatian serius,”ujarnya. (Yan Fajari) Editor:Nas

Baca Lainnya

Peringati Hari Disabilitas Internasional, YRPPD Bersama YCD Perkuat Depok Jadi Kota Ramah Inklusi

7 Desember 2025 - 15:47

Peringati Hari Disabilitas Internasional, YRPPD Bersama YCD Perkuat Depok Jadi Kota Ramah Inklusi

Anggota DPRD Jember Khurul Fatoni Gelar Reses di Grenden Puger

6 Desember 2025 - 12:35

H Khurul Fatoni.Dewan perwakilan rakyat Daerah DPRD Kabupaten Jember gelar reses sidang ke lll

Gubernur Jatim Khofifah Raih Penghargaan Woman Emprower Woman Award 2025

6 Desember 2025 - 11:30

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meraih Spesial Award – Best Dedication Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat pada ajang Woman Empower Woman Award 2025 yang diwakilkan atau diterima Kadis Kominfo Jatim, Sherlita.

Bupati Subandi Pastikan Kualitas dan Progres Pembangunan Double Deck Parking RSUD R.T. Notopuro 

6 Desember 2025 - 11:26

Bupati Subandi Pastikan Kualitas dan Progres Pembangunan Double Deck Parking RSUD R.T. Notopuro