Menu

Mode Gelap

DAERAH

Ketua Dekranasda Sidoarjo Optimis Pemasaran Digital Produk Kerajinan IKM Sidoarjo Bisa Tembus Pasar Global

LOGOS TNbadge-check


					Ketua Dekranasda Sidoarjo, Hj Sa'adha Achmad Mudlor Ali, saat membuka pelatihan IKM di hotel Luminor, Senin (29/11/21) Perbesar

Ketua Dekranasda Sidoarjo, Hj Sa'adha Achmad Mudlor Ali, saat membuka pelatihan IKM di hotel Luminor, Senin (29/11/21)

Sidoarjo , Transnews.co.id – Produk IKM kerajinan Sidoarjo yang berorientasi ekspor ditawarkan Pemkab. Sidoarjo ke pasar global, diantaranya ekspor ke Korea Selatan. Pemkab Sidoarjo bersama Dekranasda Kabupaten Sidoarjo mengajak 50 pelaku IKM kerajinan untuk mempromosikan produknya secara virtual. Export Center Surabaya digandeng Pemkab. Sidoarjo agar produk IKM kerajinan Sidoarjo dapat masuk ke Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Busan Korsel.

Dari 50 IKM kerajinan tersebut, dibekali pelatihan ekspor IKM Kerajinan Sidoarjo di Luminor Hotel Sidoarjo, Senin, (29/11). Pejabat ITPC Busan Korsel dihadirkan secara virtual dalam pelatihan yang dibuka oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor tersebut. Selain itu buyer langsung dari Korsel dan buyer warga Indonesia yang tinggal di Busan Korsel juga dihadirkan secara virtual. Sepuluh perwakilan pelaku IKM Sidoarjo diminta mempresentasikan produknya dihadapan buyer tersebut.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor mengatakan, bahwa digitalisasi adalah hal yang harus dijangkau saat ini. Di sektor apapun termasuk perdagangan. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini yang membatasi mobilitas pergerakan manusia. Oleh karenanya sudah saatnya sektor perdagangan memasuki dunia digital. Seperti perdagangan kerajinan dari IKM Sidoarjo. Pemasaran secara digital akan menjangkau keseluruh belahan dunia.
Kerajinan saat ini, sudah saatnya dilatih agar produk-produknya bisa go internasional, ucapnya.

Istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP tersebut mengatakan, program digitalisasi kepada IKM kerajinan yang menjadi binaannya akan dilakukan. Dirinya optimis produk kerajinan dari IKM Sidoarjo mampu menembus pasar mancanegara. Pasalnya produk kerajinan IKM Sidoarjo dinilainya luar biasa. Namun kontrol produk akan tetap dilakukannya demi menjaga kualitas produk itu sendiri. ujarnya.

Sementara, Tenaga ahli dari Export Center Surabaya Fernanda Reza M yang hadir secara langsung pada kegiatan tersebut mengatakan Korsel menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor Indonesia. Peluang pasar kerajinan handicraft maupun furniture dari IKM kerajinan Sidoarjo diharapkan dapat menembus pasar Busan Korsel.

Sementara itu, Pejabat Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Busan Rendy yang hadir secara virtual mengakui potensi pasar Korsel cukup besar. Diungkapkannya, ditahun 2020 Indonesia menempati posisi terbesar ke 15 sebagai mitra dagang dengan Korsel. Atau terbesar ke 4 di negara Asean.

Handicraft yang masuk atau beberapa produk kerajinan yang masuk Korea Selatan cukup besar, ada 35 ribu diaspora Indonesia di sini, tiga diantaranya menjadi buyer di sini, ucapnya.(hd).

Baca Lainnya

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat

Kejaksaan Negeri Jember Salurkan Donasi Bencana Sumatera dan Aceh Melalui PMI

10 Desember 2025 - 20:48

Keluarga Besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menunjukkan

Jelang Nataru, Kapolda Jatim Luncurkan Satgas Premanisme 2025 

10 Desember 2025 - 20:42

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto resmi meluncurkan Satgas