Bogor.TN – Sastrawan dan budayawan muda Putra Gara akan melauching buku “Nusantara Ras Segala Bangsa” di perhelaan akbar Kirab Budaya Nusantara 2018 yang digagas oleh komunitas Kujang Nusantara pertengahan desember depan.
Acara yang rencananya akan dihadiri oleh Sultan dan kerabat sultan dari seluruh nusantara seperti dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, Lombok, Riau, Padang, hingga Papua ini akan dilaksanakan di daerah Parakan Salak, Sukabumi – Jawa Barat 22-23 desember 2018.
“Selain kesultanan Nusantara, ada juga dari negara tetangga seperti Malaysia, Berunai dan India” terang Gara, di padepokan Kujang Nusantara (28/11/18).
Buku karangan Gara yang akan dilaunching di acara tersebut berisi tentang kejayaan nusantara masa silam. Dari mulai bangsa Lemuria, Atlantis, Dravida, Sunda – hingga terbentuk bangsa-bangsa.
“Bangsa nusantara adalah bangsa yang besar. Bangsa-bangsa yang sekarang ada adalah adik bungsu dari bangsa nusantara. Dalam buku ini saya bedah sejarahnya. Dan momen acara kirab budaya nusantara ini saya jadikan pemantik silaturahim dari kekuatan ruhaniah para pemangku negeri, untuk kembali membangkitkan kejayaan nusantara,” terang Gara.
Sementara itu, Eyang Prabu KSA 99 – dari Kujang Nusantara menjelaskan, bahwa gagasan diadakannya Kirab Budaya Nusantara ini tak lain adalah untuk menyatukan ruhaniah kita yang selama ini seperti tercerai berai.
“Karena kita adalah rangkaian mata rantai dari generasi tangguh dan tahan uji. Tekanan dari luar, penghianatan dari dalam, serta kesepian dalam berjuang, tak seharusnya membuat kita menjadi lemah. Karena kita adalah orang-orang dengan sejarah besar dan mempunyai tanggung jawab untuk dapat mengembalikan sejarah yang besar,” ungkap Eyang Prabu, mengutip kalimat dalam buku Nusantara Ras Segala Bangsa.
Dalam acara tersebut selain diisi dengan kirab budaya, launching buku, pentas seni dan diskusi kebudayaan, juga akan ada ikrar bersama oleh para perwakilan setiap pemangku negeri, untuk mempereratkan kesatuan nusantara, dibawah bimbingan para leluhur dan moyang datu, agar nusantara kembali berjaya.
“Semoga acaranya dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan,” ungkap Eyang Prabu.***
(Bng/Ft; ist)
1,182 views