DEPOK, transnews.co.id – Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), dilakukan dalam bentuk pembinaan sebagai upaya peningkatan klasifikasi Kampung Keluarga Berkualitas melalui mekanisme penilaian. Kampung KB adalah kampung yang mandiri, tentram, dan bahagia.
Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas ditetapkan yang akan mewakili Kota Depok untuk penilaian penguatan kampung KB tingkat provinsi Jawa Barat. terkait persiapan penilaian penguatan kampung KB, Darmawansyah, SE., Lurah Mampang mengatakan,
“Pada saat ini yang telah kita lakukan adalah persiapan awal seperti, rakor tingkat kota yang sudah dilaksanakan dengan menghandirkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Depok. disana dibutuhkan penguatan-penguatan atau dukungan dari OPD terkait untuk membantu dan memprasaranai apa saja yang dibutuhkan oleh kelurahan mampang,” ucapnya pada Senin, (28/10/2024).

“Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun 2025 kisaran waktunya menurut rakor kemarin antara, bulan Maret sampai dengan April. Belum bisa dipastikan kapan tanggalnya nanti akan ada kunjungan dari tim penilaian provinsi,” tambahnya.
Lebih lanjut Lurah Mampang juga menjelaskan bahwa kampung KB memang secara signifikan harus adanya peningkatkan, terutama ketahanan keluarganya.
“Bahwa kampung KB di Kelurahan Mampang itu, memang secara signifikan harus ada peningkatan dari derajat kesehatannya, baik dari pemberdayaan masyarakatnya, baik dari pendapatan ekonominya, baik dari tingkat pendidikannya maupun segala bentuk kegiatan yang ada di lingkungan. Terutama juga terhadap ketahanan keluarganya harus tercipta keluarga yang harmonis dan dinamis,” jelasnya.
Lurah Mampang juga berharap ketahanan keluarga di lingkungannya harus kuat, utuh, sehat, dan mandiri.
“Yang kita harapkan ketahanan keluarga di keluarhan mampang ini harus kuat dan utuh. Begitu juga dengan pembinaan lansianya harus sehat, tangguh dan mandiri. Juga dipembinaan remajanya melalui posmaja pos pelayanan remaja harus berkelanjutan,”
“Untuk stunting ini kita sudah melakukan inovasi bekerjasama dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat sudah membuka dapur sehat stunting namanya Dashat, dan juga bekerjasama dengan puskesmas dalam memberikan pangan tambahan pangan lokal,” tutupnya.













