TN.BEKASI l — Gemuruh badai pandemi belum berakhir bahkan terus saja berlanjut. Badai ini tidak saja menjadikan krisis kesehatan, namun juga ekonomi, social dan budaya. Multiple effect pada sendi-sendi kehidupan masyakarat.
Dalam satu tahun keberadaannya, Ranting Jatimelati sebagai bagian dari kapal besar Muhammadiyah, berharap untuk terus berperan aktif untuk kebaikan dan maslahat umat. Ranting Jatimelati akan selalu hadir dalam setiap permasalah umat, support dan dukungan nyata terutama dalam masa pandemi ini.
“Tak terasa, hari ini bertepatan tgl 4 Juli 2021, kita dalam gerakan persyartikat Muhammadiyah Jatimelati sudah satu tahun berdiri, bergandengan dan bergerak bersama dalam upaya untuk berperan aktif demi kebaikan dan maslahat umat,“ ungkap Syamsudin Marzuki yang biasa dipanggil Didin sebagai ketua, yang disampaikan dalam internal kepengurusan Ranting Jatimelati, minggu (4/7/2021).
Lebih jauh Didin yang mantan aktivis UI angkatan tahun 90 ini menungkapkan, sebagai usia awalul hasanah, menjadi titik laju bergerak mengemban amanah, meneguhkan dakwah dan meningkatkan amal ibadah.
“Dalam milad ini, awalnya kita akan menyelenggarakan beberapa kegiatan. Satu kegiatannya adalah penyelenggaraan vaksinasi bertempatan di Purigading bebarengan dengan sosisalisai prokes dan masker gratis. Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga nakes akibat membludaknya layanan PCR di Puskesmas, akhirnya diundur,” kata Mayoko Aiko, penggagas acara, yang biasa dipanggil Aiko.