Minta Tindakan Kongkrit Pemda, Warga PDM Kuatir Sampah Sumbat Kali Krukut Berdampak Banjir

DEPOK,Transnews.co.id- Warga Perum Puri Depok Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok kuatir banjir akan melanda wilayahnya akibat warga sebelah perum membuang sampah sembarangan dan tidak pada tempatnya.

“Kami kuatir terjadi banjir dan longsor akibat sampah yang menumpuk di RW 10 bisa menyumbat kali Krukut, padahal kita sedang giat giatnya melakukan normalisasi kali,”kata H Iwan warga Puri, Minggu (21/2/2021).

Warga perum Puri yang tingal di RT 4 RW 20 ini, menambahkan dengan sampah yang membludak dari warga sebelah dan sudah turun ke bawah dikhawatirkan akan longsor dan menyumbat aliran kali dan bisa berdampak bajir lagi,”ujarnya.

Iwan mengungkapkan jika sampah itu terus dibiarkan tentu akan berdampak banjir kepada warga lainnya, sebab jumlah warga yang di RW 20 jumlahnya 240 Kepala Keluarga terdiri dari RT 8 hingga RT.10. Apalagi saat ini kondisi cuaca musim penghujan.

“Kami minta dinas terkait agar segera melakukan tindakan kongkrit terkait sampah itu,”pungkasnya.

Sementara Ketua RW 20, Boediadi  mengatakan dengan banyaknya sampah seperti ini, apalagi saat ini curah hujan sangat tinggi, akan bahaya bila terjadi penyumbatan di saluran kali.

“Yang dikuatirkan akan berdampak longsor dan banjir,” ucap Boediadi

Senada, Roland ketua RT 10 RW 20, yang tinggal di perumahan Puri Depok Mas menyebut warga seberang tempat tinggalnya yang berbatasan dengan kali Krukut masih terus membuang sampah di pinggir kali hingga hari ini.

“Sebagai warga melalui Ketua Satgas Banjir RW 20, Haji Iwan, sudah pernah menegur dan mengingatkan agar warga RW 10 yang berada di seberang kali untuk tidak membuang sampah disana. Namun upaya tersebut tetap diabaikan.”jelasnya

Warga lainnya, Anwar Nurdin yang Ketua DPD Perindo Kota Depok bukan hanya menjadi tugas pemerintah baik pusat maupun daerah, tapi juga menjadi tugas seluruh lapisan masyarakat untuk mencarikan solusi penanganan sekitar 1200 ton sampah perhari yang dihasilkan oleh warga kota Depok.

Pemerintah menurut Anwar tentunya memiliki tugas untuk membangun dengan tegas kesadaran bersama warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, setu atau kali.

“Disamping itu, menjadi sebuah tugas mulia semua warga untuk memberikan ruang hidup bagi aliran sungai dan ekosistem yang turut tumbuh disana.”tandasnya.(Nas)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com