TN. BEKASI l — Musyawarah Ranting Muhammadiyah Jatimelati melahirkan sosok tangguh untuk berbuat kebaikan bagi ummat, demikian harapan para pengurus dan anggota Muhammadiyah Jatiasih, yang pada Ahad lalu pengurus Muhammadiyah pondok melati kota Bekasi melakukan kegiatan musyawarah untuk memilih kepengurusan baru.
Dalam hal ini banyak masukan positif untuk terus berjuang melakukan yang terbaik untuk umat walaupun saat ini berhembus issue pro kontra terkait Muhammadiyah mengambil ijin tambang yang diberikan oleh pemerintah, namun hal ini tidak menyurutkan semangat warga Muhammadiyah pondok melati untuk terus berkhidmat terbaik bagi umat.
Hasil musyawarah ranting Jatimelati menghasilkan pengurus baru 2024-2028 yang dinakhodai oleh Ery Prasetyo, beliau bukan orang baru di Muhammadiyah karna memang besar di keluarga & lingkungan Muhammadiyah, Ery juga salah satu tokoh masyarakat di wilayah pondok melati yang sudah banyak berkarya untuk masyarakat maka pantaslah beliau menduduki jabatan ketua pengurus ranting Muhammadiyah.
Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa salah’ satu program yang akan dikembangkan adalah pendirian PKU (Pusat Kesehatan Umat) atau sebuah klinik kesehatan yang akan bekerjasama dengan RS Islam dibawah naungan Muhammadiyah, hal ini adalah sebuah terobosan untuk melayani kesehatan umat diwilayah Pondok Melati yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, ini adalah bagian dari syiar dakwah kepada masyarakat. Dan juga beberapa program pengembangan pemberdayaan ekonomi umat yang bermanfaat.
Sesuai pesan pendiri Muhammadiyah, bahwa persyarikatan ini didirikan semata mata untuk kemaslahatan umat sesuai Al Qur’an & Sunnah.***
(Red.EP)