Menu

Mode Gelap

NASIONAL

Panitia PPN XIII Disambut Baik Staf Khusus Menbud

LOGOS TNbadge-check


					Panitia PPN XIII melakukan audiensi ke Kemendub, diterima Staf Khusus Menteri Kebudayaan, Nissa Rengganis, Kamis (26/6/2025). Perbesar

Panitia PPN XIII melakukan audiensi ke Kemendub, diterima Staf Khusus Menteri Kebudayaan, Nissa Rengganis, Kamis (26/6/2025).

JAKARTA, transnews.co.id || Panitia Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) XIII dipimpin oleh Ahmadun Yosi Herfanda audiensi dengan Staf Khusus Menteri Kebudayaan (Menbud), Nissa Rengganis di Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Ahmadun hadir didampingi oleh Wakil Ketua Mustafa Ismail, pengarah Imam Ma’arif, Riri Satria, Sihar Ramses dan sejumlah panitia PPN XIII lainnya.

Ahmadun menyampaikan PPN XIII tahun ini diselenggarakan di Jakarta, 11-14 September 2025, dengan serangkaian agenda yang merayakan kekayaan puisi dan kebudayaan Nusantara.

“Kami masih memiliki sejumlah kendala terkait kebutuhan ini. Kami mohon Kemenbud bisa memfasilitasinya,” ujar Ahmadun di awal pertemuan.

“Kami tentu tidak mau kita malu di hadapan peserta PPN yang berasal dari dalam dan luar negeri karena lemahnya persiapan.” tandasnya.

Kementerian Kebudayaan menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk mendukung kelancaran acara tersebut demi suksesnya PPN XIII di Indonesia.

Nissa Rengganis, menyatakan kegembiraannya atas kembalinya Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke Indonesia.

Nissa Rengganis, yang juga seorang penyair, memiliki kenangan manis akan PPN sebelumnya.

Ia pernah berpartisipasi dalam PPN di Jambi, sebuah acara yang kala itu berhasil menyatukan para penyair dari berbagai negara serumpun, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Pengalamannya itu semakin memperkuat antusiasmenya terhadap penyelenggaraan PPN XIII ini.

Penyelenggaraan PPN XIII diharapkan dapat kembali menjadi ajang penting bagi para penyair untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan memperkaya khazanah sastra Nusantara.

PPN

Pertemuan Penyair Nusantara pertama kali digelar pada tahun 2007 di Kota Medan, Sumatera Utara, dengan nama awal Pesta Penyair Nusantara.

Perubahan nama menjadi Pertemuan Penyair Nusantara terjadi pada pelaksanaan PPN III di Malaysia, sebagai bentuk penyempurnaan makna dan semangat acara.

Sejak itu, PPN telah menjelajahi berbagai kota dan negara, seperti Kediri, Kuala Lumpur (dua kali), Brunei Darussalam, Palembang, Jambi, Singapura, Thailand, Tanjungpinang, Banten, dan Kudus.

Acara ini menjadi ajang penting pertemuan antarpenyair dari berbagai latar budaya dan negara, untuk merayakan dan memperkuat suara puisi dalam kehidupan masyarakat.

Pada PPN XII yang digelar di Kuala Lumpur pada 13–15 Oktober 2023 silam, tema yang diangkat adalah “Cinta, Luka, Damai”. Acara tersebut diikuti oleh 247 penyair dari lima negara: Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Malaysia selaku tuan rumah.

Selain memperkuat solidaritas sastra antarbangsa, PPN XII juga menyuarakan dukungan dan doa untuk perdamaian di Palestina.

Tahun ini, Jakarta menjadi tuan rumah PPN XIII. Para penyair dari berbagai daerah dan mancanegara kembali berkumpul untuk merayakan kata-kata, merawat perdamaian, dan menjalin persudaraan lintas batas. *

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

PLN UIT JBB Raih Predikat GOLD Audit Sistem Manajemen Pengamanan Tahun 2025

15 Desember 2025 - 13:50

Perkuat Pengamanan Aset, PLN UPT Durikosambi Laksanakan Konsinyering Sertifikasi Tanah

15 Desember 2025 - 13:23

Perkuat Keandalan Jaringan, Tim PDKB PLN UPT Cilegon Ganti Isolator SUTT 150 kV Labuan–Menes

15 Desember 2025 - 11:11

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

14 Desember 2025 - 20:48

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman