Banten, Transnews.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cilegon terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan peremajaan peralatan rotary PMS Bus B di Gardu Induk (GI) yang berada di wilayah kerja Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Rangkas.
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Tim Pemeliharaan Gardu Induk ULTG Rangkas ini merupakan langkah preventif untuk memastikan sistem kelistrikan tetap andal sekaligus meminimalkan potensi gangguan yang dapat mempengaruhi kontinuitas penyaluran tenaga listrik, khususnya bagi pelanggan sektor industri dan masyarakat di sekitar Cilegon.
Rangkaian kegiatan mencakup pembongkaran pos isolator dan rotary PMS lama, pemasangan rotary PMS baru, hingga proses resetting open/close PMS guna memastikan seluruh fungsi peralatan berjalan secara optimal.
Manager UPT Cilegon, Eka Annise Ambarani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin yang dilaksanakan secara berkala.
“Kami berkomitmen menjaga keandalan sistem dengan melakukan inspeksi, pemeliharaan, serta penggantian peralatan yang berpotensi menimbulkan gangguan. Dengan begitu, suplai listrik kepada pelanggan tetap terjamin dan dapat mendukung aktivitas masyarakat maupun industri di wilayah Cilegon dan sekitarnya,” ujar Eka.
Sementara itu, General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing, menegaskan bahwa kegiatan pemeliharaan di UPT Cilegon sejalan dengan fokus PLN dalam meningkatkan keandalan sistem transmisi di Jawa Bagian Barat.
“Keandalan sistem transmisi merupakan prioritas utama PLN. Melalui program pemeliharaan terencana dan penggantian peralatan, kami memastikan pasokan listrik tetap stabil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di kawasan industri strategis seperti Cilegon,” jelas Himmel.
