PDAM Tirta Intan Garut Lakukan Pemetaan Pipanisasi Jembatan Cipeujeuh
Garut-Untuk mengantisipasi tersendatnya pelayanan masyarakat terkait adanya pekerjaan jembatan Cipeujeuh yang sekarang ini sedang dilaksanakan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut Jawa Barat, telah melakukan pemetaan dengan berbagai cara agar pelayanan air kepada konsumen tetap terjaga dan tidak terganggu. Hal itu di jelaskan Direktur Tekhnik PDAM Tirta Intan Garut,Hanan di ruang kerjanya Rabu, siang (1/7/2018).
Hanan menjelaskan, ada beberapa cara pemetaan agar jaringan pipa PDAM tidak mengganggu terhadap konsumen, diantaranya dengan cara, menutup saluran utama tetapi air tetap mengalir atau dengan cara Pipa tetap tidak dipindah tetapi dengan cara digantung meski penuh resiko. “Kita sedang mencari solusi terbaik untuk memindahkan jaringan pipanisasi itu, sebab masing masing punya punya keinginan melayani masyarakat agar satu sama lain tidak terganggu,” kata Hanan.
Disinggung kendala utama pemindahan hingga saat ini pipanisasi PDAM yang membentang persis disamping jembatan yang sedang dikerjakan belum juga dilakukan, Hanan menjelaskan, selain faktor tehnis, faktor alat serta biaya juga menjadi kendala yang serius. Sebab bicara alat, harus didatangkan dari Jakarta disamping biaya pegerjaan pemindahanpun memakan biaya yang cukup besar yakni sekitar 300 jutaan. “ Kendala itulah yang sedang kami carikan solusinya, sebab pengusaha jembatan dalam hal ini rekanan yang mengerjakan jembatan pun sepertinya bingung dalam pembiayaannya. Maka itu kita sedang sama sama cari solusinya,” kata Hanan.
Soal pelayanan terhadap konsumen, pihaknya berupaya seoptimal mungkin agar akibat pengerjaan jembatan Cipeujeuh, air tetap mengalir kepada para pelanggan sehingga tidak ada gangguan yang berarti. “Kita upayakan seoptimal mungkin, walaupun kenyataannya pada saat pemindahan jaringan pipa ada gangguan terhadap aliran air kepara konsumen. Tetapi kami upayakan agar gangguan itu dapat cepat di minimalisir,” tandasnya. (Chryst/Nas)
347 views