Menu

Mode Gelap

DAERAH

Pemkab Sidoarjo Targetkan STBM 5 Pilar Tingkat Madya Nasional

LOGOS TNbadge-check


					Pemkab Sidoarjo Targetkan STBM 5 Pilar Tingkat Madya Nasional Perbesar

Pemkab Sidoarjo Targetkan STBM 5 Pilar Tingkat Madya Nasional

SIDOARJO, transnews.co.id – Setelah sukses menyabet predikat Terbaik I Kategori Pratama pada ajang STBM Award 2024, kini Pemkab Sidoarjo membidik pencapaian yang lebih tinggi: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar Tingkat Madya Nasional di tahun 2025.

Komitmen ini dibuktikan lewat peninjauan lapangan oleh Tim Verifikasi Kementerian Kesehatan RI, Senin (23/6/2025).

Ke lima titik unggulan yang menjadi representasi keberhasilan penerapan STBM di Sidoarjo. Dari sekolah, puskesmas, permukiman, hingga tempat pengolahan akhir sampah semuanya menyuarakan semangat kolaborasi, inovasi, dan kesadaran lingkungan.

Ada lima lokus inggulan STBM Sidoarjo 2025, yakni pertama, di SMPN 1 Gedangan enjadi sekolah percontohan dengan penerapan 5 Pilar STBM, kantin sehat bebas 5P (Pewarna, Pengawet, Perasa, Pemanis buatan, Penyedap), pembayaran non-tunai, fasilitas CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), dan grease trap di dapur.

Kedua, Puskesmas Gedangan yang menghadirkan pelayanan kesehatan berbasis kesetaraan dan inklusivitas (GEDSI), serta menjadi role model pelayanan publik yang mengintegrasikan STBM secara menyeluruh.

Lokus ketiga di RT 40 Perum Magersari – Kampung Mandiri, Dilengkapi inovasi “Rumah STBM”, simulasi penyedotan lumpur tinja terpadu (LLTT), Tabungan TAMMARA hasil kolaborasi dengan BPR Delta Artha, Bank Sampah, dan pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA).

Lokus keempat di RT 23 Perum Sekardangan – Kampung Edukasi Sampah, dimana masyarakatnya aktif mengelola sampah melalui edukasi, bank sampah, produksi pupuk cair organik, penggunaan solar cell, IPAL komunal, dan budaya CTPS yang sudah mengakar.

Terakhir di TPA Griyo Mulyo, Inovasi dari Hulu ke Hilir menjadi yang pertama di dunia mengelola keuangan persampahan dengan model BLUD, menerapkan metode ERiC dan Sanitary Landfill, serta menghasilkan kompos dan eco-lindi melalui IPAL modern.

Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya prestasi administratif, tapi lahir dari semangat gotong royong lintas sektor.

“Kami tidak sedang mengejar penghargaan semata. Ini tentang bagaimana masyarakat bisa benar-benar hidup bersih, sehat, dan mandiri. STBM 5 Pilar Tingkat Madya adalah bukti bahwa Sidoarjo layak menjadi kabupaten yang berdaya, berkelanjutan, dan layak huni,” ujarnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, menekankan pentingnya sinergi hexahelix—pemerintah, masyarakat, akademisi, swasta, media, dan komunitas—untuk mewujudkan cita-cita besar ini.

“Kekuatan Sidoarjo terletak pada peran aktif masyarakat. Setiap lokus yang kami tampilkan hari ini adalah hasil nyata kolaborasi yang berjalan,” ungkap Fenny.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr. Lakhsmi Herawati, menekankan bahwa perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat menjadi kunci utama keberlanjutan sanitasi.

“STBM bukan sekadar infrastruktur. Kami ingin kebersihan dan sanitasi menjadi budaya hidup warga, mulai dari sekolah, fasilitas kesehatan, hingga rumah tangga,” jelasnya.

Peninjauan oleh Kementerian Kesehatan ini diharapkan menjadi pintu gerbang Sidoarjo untuk meraih predikat STBM Award Tingkat Madya Nasional dan terus melangkah menjadi Kabupaten STBM 5 Pilar penuh.

Dengan strategi yang holistik dan partisipatif, Sidoarjo tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun peradaban masyarakat sehat yang mandiri—yang menjadikan sanitasi bukan sekadar kebutuhan, tetapi budaya hidup sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

14 Desember 2025 - 20:48

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

Gubernur Khofifah : Peran Strategis Perhumas Perkuat Persatuan Bangsa dan Daya Saing Indonesia di Tingkat Global

14 Desember 2025 - 19:11

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), saat menerima cindera mata dari Ketua PERHUMAS Pusat Boy Kelana Soebroto (kiri) dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2025 di Surabaya, Sabtu (13/12/2025).

Project Waste2Worth dan Risaikuru Ajak Siswa National Global School Asah Jiwa Ecopreneur

13 Desember 2025 - 01:01

Project Waste2Worth dan Risaikuru Ajak Siswa National Global School Asah Jiwa Ecopreneur

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan