Morut, Sulteng – Transnews.co.id – Pengadaan prasarana laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) post Recofusing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020, senilai 1,4M, Senin (18/05/20) telah diserahkan pihak rekanan PT. Global Putra Sejahtera, melalui Devisi Marketing Nuzran Joher Kepada Pemkab Morut di RSU Kolonodale, sekitar pukul 13.15 Wita.
Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Plh Bupati Morut Moh.Asrar Abd Somad, SE, didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Delnan Lauende,M.Kes, dan Devisi Marketing PT Global Putra, Nuzran Joher, disaksikan Kapolres Morut AKBP Bagus Setiyawan, SH.SIK.MH, yang selanjutnya diserah terimakan kepada direktur RSUD dr.Made Pujawan.
Menurut keterangan yang dilansir via Whatsap dari Kepala Dinas Kesehatan Morut Delnan Lauende,M.Kes, bahwa total anggaran Rp1, 4M itu, meliputi pengadaan perangkat set alat PCR, VTM dan Reagenx.
Terkait kualifikasi dari alat tersebut, pada kesempatan yang sama, Devisi Marketing PT Global Putra, Nuzran Joher didepan sejumlah awak Media menjelaskan tentang keunggulan produk PCR tersebut.
“PCR ini Portabel dan bisa dibawah kemana mana, tanpa perlu ruang khusus. Alat ini memiliki akurasi 97-99% membaca covid-19. Dalam satu hari bahkan bisa 200-250 orang yang dideteksi, dengan metode sekali deteksi 4-8 orang yang akan di SWAB, hanya dalam 40 menit bisa diketahui hasilnya” kata Nuzran Joher
Sementara dari aspek fungsi, Kadis Kesehatan Morut Delnan Lauende, dalam penjelasannya mengatakan, alat tersebut sangat penting untuk mendiagnosa awal setiap orang yang terindikasi Covid-19.
”Barang ini sangat penting untuk mendiagnosa awal. Kalau hasilnya positif kita Swab disini, kita akan kirim kembali ke Gugus Tugas Provinsi untuk mendapatkan pengakuan secara nasional” terang Delnan
Moh Asrar Abd Somad dalam kapasitasnya sebagai Plh Bupati Morut, memberikan apresiasi positif dan berharap dengan adanya prasarana tersebut, dapat membantu kegiatan pencegahan covid-19 di Kabupaten Morut.
“Kita patut bersyukur Pemda Morut bisa memiliki alat yang sangat penting seperti ini, mengingat alat Swab yang ada di Provinsi membutuhkan waktu, untuk mendapatkan hasilnya. Kita berharap dengan adanya alat ini kegiatan pencegahan covid-19 di Kabupaten Morut cepat selesai” ujarnya Moh Asrar. (Al) Editor:Nas
