Pjs. Bupati Sidoarjo Jenguk Pekerja Migran Sidoarjo Korban Penipuan Pekerjaan di Kamboja

by: HADI M
editor: DM
Pjs. Bupati Sidoarjo Jenguk Pekerja Migran Sidoarjo Korban Penipuan Pekerjaan di Kamboja
Pjs. Bupati Sidoarjo Jenguk Pekerja Migran Sidoarjo Korban Penipuan Pekerjaan di Kamboja

Muhammad Isa Ansori juga menyampaikan bahwa sejak video Yudha viral di Medsos, upaya Pemkab Sidoarjo untuk membantu kepulangan Yudha telah dilakukan. Waktu itu ia perintahkan Disnaker Sidoarjo untuk bersurat ke KBRI di Kamboja agar dapat membantu kepulangan Yudha. Bahkan ia juga sempat perintahkan Kadisnaker Sidoarjo untuk menjemput Yudha ke Kamboja.

“Kemarin bu Kadisnaker sudah berkirim surat (ke KBRI Kamboja) supaya bisa membantu kepulangan mas Yudha ini, kita sudah melangkah kesana, bahkan bu Kadisnaker sempat juga saya suruh ke Kamboja,”ujarnya.

Pjs. Bupati Sidoarjo Jenguk Pekerja Migran Sidoarjo Korban Penipuan Pekerjaan di Kamboja
Pjs. Bupati Sidoarjo Jenguk Pekerja Migran Sidoarjo Korban Penipuan Pekerjaan di Kamboja

Sementara itu Yudha bersyukur dapat kembali pulang kerumah bertemu anak istrinya. Ia katakan awal mula terjebak di Kamboja saat mencari informasi lowongan pekerjaan di sebuah akun Facebook. Akun tersebut menawarkan pekerjaan sebagai customer service. Ia pun tertarik dan menghubungi akun tersebut. Akun tersebut kemudian mengarahkan untuk berkomunikasi lewat telegram. Dari situlah akhirnya ia diterima untuk bekerja di Kamboja. Namun saat disana ia dipekerjakan sebagai admin judi online.  Tidak seperti kesepakatan sebelumnya sebagai customer service. Seketika itu ia menolaknya. Akibatnya intimidasi didapatnya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA :  Bupati Sidoarjo Gus Mudhlor, Kebut Program Prioritas Pembangunan Tahun 2022

“Saya diintimidasi secara mental, secara psikis, saya sempat tidak dikasi makan sekitar tiga hari, hanya dikasi minum, “ucapnya.

Setelah hampir dua bulan ia menolak bekerja diperusahaan tersebut akhirnya ia dijual keperusahaan lain. Ia tidak tahu nama perusahan barunya itu apa dan lokasinya dimana. Namun hanya sehari Yudha berada diperusahaan yang baru tersebut.  Pasalnya ia sudah dijemput pihak kepolisian Kamboja setelah nomer telepon tidak dikenal menghubunginya untuk menanyakan lokasi dirinya dan memintanya untuk share lokasi. Tidak sampai satu jam mendapat telepon tersebut dirinya sudah dijemput Polisi Kamboja. Dari situlah akhirnya ia dapat ijin pulang dari polisi Kamboja meski satu setengah bulan lebih berada di kantor polisi imigrasi Kamboja dan kantor kepolisian Kamboja.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *