Depok, Transnews.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gandul kembali melakukan langkah strategis dengan memasang RETINA Rectifier 1 di Gas Insulated Switchgear (GIS) Bintaro Baru.
Hal itu dilakukam untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan memaksimalkan pengawasan terhadap kondisi sistem tegangan,
Pemasangan sistem RETINA (Rectifier Information and Acquisition) ini dilakukan oleh Tim Pemeliharaan Proteksi dari Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Petukangan, sebagai bagian dari inovasi dalam monitoring sistem tegangan AC dan DC di gardu induk. RETINA berfungsi sebagai alat pemantau kondisi sistem tegangan AC 380V (supply) dan DC (load) pada rectifier secara daring melalui platform website yang telah terintegrasi.
Dengan sistem ini, setiap perubahan atau ketidaksesuaian pada tegangan dapat langsung terdeteksi secara real time, memungkinkan personel PLN untuk segera merespon apabila terjadi anomali.
Hal ini memberikan manfaat besar dalam mempercepat pengambilan keputusan teknis serta mencegah potensi gangguan yang dapat memengaruhi kinerja sistem kelistrikan secara keseluruhan.
“Pemasangan RETINA Rectifier ini merupakan langkah kami untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan keandalan sistem tenaga. Dengan adanya sistem monitoring berbasis web ini, kami dapat memastikan tegangan AC dan DC tetap dalam parameter normal, serta meminimalkan risiko kegagalan sistem,” ujar Joko Muslim, Manager UPT Gandul.
General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing menjelaskan penerapan teknologi digital seperti RETINA ini sejalan dengan komitmen PLN dalam melakukan transformasi digital dan operasional di sektor transmisi.
Himmel mengatakan hingga kini PLN terus berinovasi untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik kepada masyarakat dan mendukung upaya transisi energi nasional.