Depok, Transnews.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) menorehkan langkah maju dalam transformasi digital sektor ketenagalistrikan. Komitmen ini diwujudkan melalui peresmian Digital Substation Gardu Induk (GI) 150 kV Gandul, sebuah inovasi yang menandai era baru dalam pengoperasian sistem transmisi berbasis teknologi digital.
Peresmian Digital Substation ini menjadi tonggak penting bagi PLN dalam mewujudkan sistem kelistrikan yang lebih efisien, andal, dan ramah lingkungan. Mengusung konsep full digital system, gardu induk ini menggunakan fiber optic sebagai media utama komunikasi antarperalatan, menggantikan sistem konvensional berbasis kabel tembaga.
General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hadirnya Digital Substation GI 150 kV Gandul menjadi bukti nyata keseriusan PLN dalam mengadopsi teknologi mutakhir demi meningkatkan keandalan sistem transmisi nasional.
“Digital Substation ini bukan sekadar peningkatan fasilitas, melainkan sebuah lompatan besar dalam transformasi digital sektor ketenagalistrikan. Melalui sistem berbasis fiber optic, seluruh proses pengoperasian, pemantauan, hingga identifikasi gangguan kini dapat dilakukan secara real time dan lebih presisi,” ujar Himmel Sihombing.
Sementara itu, Manager UPT Gandul, Akhmad Fauzan, menuturkan bahwa penerapan sistem digital ini juga membawa perubahan signifikan terhadap pola kerja di lapangan.
“Dengan sistem pengoperasian yang bersifat remote, kami dapat mengendalikan instalasi dari jarak jauh dengan tingkat akurasi tinggi. Hal ini meningkatkan keamanan petugas serta mengurangi risiko kecelakaan kerja. Aspek keselamatan dan kesehatan kerja kini dapat dikontrol secara lebih optimal,” jelasnya.
Dengan diresmikannya Digital Substation GI 150 kV Gandul, PLN UIT JBB menegaskan perannya sebagai pelopor digitalisasi infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar PLN dalam mewujudkan sistem tenaga listrik yang modern, efisien, aman, dan berkelanjutan sejalan dengan visi transformasi menuju PLN Digital Power Utility of the Future.
