Polres Jember Kawal Unjuk Rasa Dengan Humanis dan Berakhir Damai 

JEMBER, transnews.co.id – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dengan mengatasnamakan Persatuan Tumangan Gunung Sadeng (PTGS) Puger itu diikuti lebih dari 100 orang dan dilakukan Pengamanan oleh personil polres Jember dengan sangat humanis. Selasa (17/01/2023).

Unjuk rasa yang tidak hanya melibatkan orang dewasa namun ada juga ibu ibu dan anak anak itu dilakukan di Jalan A. Yani Dusun Krajan 1 Desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger Jember itu bahkan menutup jalan provinsi tersebut menggunakan tumpukan batu kapur, namun tetap dihadapi dengan senyum dan komunikasi interaktif oleh anggota yang melakukan pengamanan.

Aksinya masa itu dilakukan karena ada kekecewaan terhadap Bupati Jember yang dianggap lamban dalam merespon keluhan para pelaku usaha kecil UMKM penggilingan batu kapur dan pembakaran batu gamping tradisional (tumangan) yang ada di Kec. Puger dengan menuntut tersedianya lokasi khusus tambang batu kapur yang dikelola langsung oleh masyarakat untuk memudahkan mendapatkan bahan baku batu kapur.

Selain menutup jalan mereka juga melakukan aksi jalan kaki sejauh dua ratus meter bolak balik didampingi personil yang menjaga turut berjalan kaki mengawal mereka. Sedangkan personil sat lantas Polres Jember melakukan pengaturan pengalihan arus di simpang selatan dan Utara tempat aksi.

Saat di tempat, dilakukannya aksi unjuk rasa itu terlihat nuansa kekeluargaan antara personil pengamanan dengan masa peserta aksi yang berunjuk rasa. Bahkan mereka juga menawarkan kopi kepada petugas pengamanan. Tampak juga sejumlah Polwan Polres Jember mendampingi ibu ibu peserta aksi sehingga terjalinnya hubungan silaturahmi antara mereka dengan peserta aksi.

Akhirnya menjelang sore batas waktu ijin menyampaikan aspirasi hampir selesai dilakukan mediasi kembali oleh Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika yang mendampingi Kadisperindak Bambang Sugiarto dan muspika Kecamatan Puger. Akhir dari negoisasi antara lain, mereka tetap menuntut Bupati Jember untuk “segera Merealisasi” lokasi area tambang bagi PTGS seluas 10 Ha yang berada di wilayah tambang milik PT.

Kapolres Jember yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Kadek Ary Mahardika mengatakan, ” Dalam mengamankan kegiatan penyampaian aspirasi ini, Polres Jember lakukan dengan humanis, meskipun situasi saat itu sedikit memanas dimana mereka melakukan penutupan jalan provinsi dengan tumpukan batu, kita tetap bersyukur pengamanan yang kami lakukan secara humanis ini berlangsung aman dan damai, jelas Wakapolres.

Yang akhirnya mereka membubarkan diri dan bahkan mereka pula yang menyingkirkan blokade batu dan membersihkan jalan bekas aksi mereka sendiri.

Pewarta: lrfak/Humas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com