SURABAYA, transnews.co.id – Guna meningkatkan kapasitas penyediaan air bersih yang layak bagi masyarakat di Kabupaten Mojokerto, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Ditjen Cipta Karya pada tahun 2022 – 2023 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23,3 milyar untuk kegiatan Optimalisasi Spam Sooko Kabupaten Mojokerto.
Sebagaimana disampaikan Eddy Hermawan, selaku Projek Manager (PM) PT. Melinda Pratama Putra (MPP) yang berkantor di Jalan Anggrek Rosliana 1A Blok H Nomor 12 Kelurahan Palmerah – Jakarta Barat pada Transnews.co. id Sabtu (11/2/2023), bahwa pencapaian progres fisik pekerjaan Optimalisasi Spam Sooko Kabupaten Mojokerto Jawa timur hingga akhir Februari 2023 mencapai 65 persen, kata Eddy.

SDM PT Melinda Pratama Putra, saat diberikan pengarahan oleh pihak management proyek sebelum melaksanakan pekerjaannya masing-masing, lengkap dengan seragam proyek dan kelengkapan K3
“Jika sebelum adanya perubahan perhitungan progres atau CCO (Contract Change Order) yaitu ada item pekerjaan di sungai dan di jalan PU Bina Marga belum di hitung, capaian perolehan progres hanya sekitar 50 an persen. Namun jika pekerjaan yang di sungai dan di jalan PU Bina Marga tersebut di dimasukkan progres, maka hingga akhir Februari 2023 pencapaian progres di lapangan sekitar 65 persen, terang Eddy.

Masih menurut Eddy, bahwa surat perintah kerja (SPK) paket pekerjaan Optimalisasi Spam Sooko Kabupaten Mojokerto Jawa timur tersebut pada bulan Agustus, namun bisa mulai ection awal bulan September 2022, dikarenakan masih ada tahap sosialisasi.
Kegiatan mayor pada paket pekerjaan tersebut meliputi, pekerjaan pipanisasi sepanjang 29 kilometer, juga ada pembangunan reservoir tandon
” Sedangkan untuk saat ini, yang sedang berlangsung dikerjakan adalah pembangunan Tendon dan penanaman pipa sepanjang 29 kilometer dengan diameter 200 atau 8 dim.
Sedangkan, untuk lama pelaksanaan pekerjaan tersebut 300 hari kalender dan agenda provisional hand over (PHO) nya akhir bulan Juni 2023.
Dan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti.
Begitu juga, dengan waktu pelaksanaan pekerjaan hingga PHO tidak ada masalah, dan kami optimis bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan schedule yang telah jadwalkan oleh pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa timur, terangnya.

Pekerja PT Melinda Pratama Putra memadatkan bahu jalan, bekas galian pipa menggunakan stamper
Di akhir Eddy mengatakan, bahwa dalam melaksanakan pekerjaan Optimalisasi Spam Sooko Kabupaten Mojokerto tersebut, pihaknya memperkerjakan sekitar 200 orang, namun untuk saat ini jumlah yang ada sekitar 40 orang, tutup Eddy.
Diperoleh informasi, bahwa pada paket pekerjaan Optimalisasi Spam Sooko Kabupaten Mojokerto dengan nilai pagu sebesar Rp.32.270.708.000,00- tersebut, diikuti oleh 182 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.
Dalam perjalanan proses tender tersebut, hanya ada 15 perusahaan jasa kontruksi yang ikut melakukan penawaran.
Dan hasil evaluasi lelang PT. Melinda Pratama Putra (MPP) yang berkantor di Jalan Anggrek Rosliana 1A blok H Nomor 12 Kelurahan Palmerah Jakarta barat yang melakukan penawaran dengan harga terkoneksi sebesar Rp. 23,3milyar, dan konsultan supervisi PT Bina Lestari lingkungan Sejahtera – PT Arkonin EMP ( KSO) di jadikan sebagai pemenang tender pada paket pekerjaan Optimalisasi Spam Sooko Kabupaten Mojokerto. (Hadi Martono)












