PASURUAN, transnews.co.id – Proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Percepatan SPAM Regional Umbulan Provinsi Jawa Timur, merupakan proyek yang di laksanakan oleh PT. Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor pelaksana, KSO Yodya Karya – Ciriajasa EC sebagai Konsultan Supervisi dan Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa timur sebagai pemilik proyek.
Sebagaimana disampaikan oleh Wisnu Dharma Project Manager (PM) PT. Waskita karya pada transnews, Jum’at (7/42023), bahwa proyek tersebut adalah proyek pusat dari APBN dan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek tersebut berkontrak pada tanggal 25 Oktober 2022.
Masih menurut Wisnu, bahwa proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Untuk Percepatan SPAM Regional Umbulan Provinsi Jawa Timur ini, dimaksudkan untuk menambah jumlah penduduk yang terlayani air bersih pada wilayah penyerapan sesuai kesepakatan bersama (PKS) SPAM Regional Umbulan khususnya Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik dan Kota Pasuruan, terang Wisnu

” Pelaksanaan pekerjaan proyek ini berada di 3 lokasi, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik dan Kota Pasuruan. Sedangkan item pekerjaan mayor atau pekerjaan utama adalah pemasangan pipa, pekerjaan pengadaan pipa, pekerjaan perlintasan sungai menggunakan pipa GIP, juga pekerjaan pembangunan booster, IPA dan pekerjaan aksesoris serta pekerjaan lain lainya. terang Wisnu
Lebih lanjut, Wisnu mengatakan, bahwa panjang total jaringan peripaan yang dipasang pada proyek ini adalah 49.956 meter, dengan rincian jaringan perpipaan yang dipasang di Kabupaten Sidoarjo adalah 19.288 meter, 23.600 meter di kabupaten Gresik dan 7.068 meter di Kota Pasuruan.
Sementara itu, proyek pembangunan jaringan perpipaan untuk percepatan SPAM Regional Umbulan Provinsi Jawa Timur sampai dengan akhir bulan Maret 2023 sudah berprogress di lapangan mencapai 31,012% dari progress rencana sebesar 20,442% dan memiliki deviasi positif sebesar 10,591% atau lebih cepat dari yang progress yang direncanakan. papar Wisnu

Pekerjaan loring pipa HDPE DN 400 dan urugan STA 5+700 – 5+800 pembangunan Spam Umbulan Jawa timur
Wisnu menambahkan, untuk metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan jaringan perpipaan di lapangan pada proyek tersebut ada 4 jenis, yaitu metode galian open cut mekanis, metode horizontal directional drilling (HDD), metode boring manual dan metode galian manual.
Metode galian open cut, dalam proses penggaliannya menggunakan alat berat berupa excavator PC 75. Pada metode ini area yang akan dipasang pipa digali menggunakan alat excavator sepanjang yang diperlukan, setelah penggalian selesai dilanjutkan dengan proses pemasangan pipa dan penimbunan kembali (Rekondisi) area yang sudah di gali dengan material urugan pilihan dan dipadatkan per layer.
Metode yang kedua adalah metode HDD, yaitu metode pengeboran secara horizontal sedalam lebih dari 4 meter, metode ini digunakan apabila area pekerjaan yang akan dilaksanakan sempit dan terdapat rintangan berupa sungai, crossing perlintasan, atau halangan lainya sehingga tidak bisa di gali dengan Open Cut. Untuk area pekerjaan yang sempit dan lalu lintas padat, menggunakan metode yang ketiga yaitu boring manual. Pada pemasangan Pipa dengan diameter kecil digunakan metode galian manual.
Pelaksanaan pekerjaan ini di targetkan selesai pada akhir tahun 2023. Sedangkan tantangan yang dihadapi pada proyek ini berupa aspek teknis dan aspek social. Aspek teknis yang menjadi tantangan adalah kondisi tanah yang berbeda beda pada setiap lokasi pekerjaan sehingga memerlukan penanganan khusus dan berbeda. Untuk itu, PT. Waskita Karya juga terus berkoordinasi aktif dengan pemilik utilitas eksisting pada area pekerjaan pemasangan jaringan seperti Pipa PDAM, Pipa Gas, Pipa Kabel dan lain sebagai nya.
Untuk menyelesaikan masalah social pada pelaksanaan proyek ini, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah setempat, Kepolisian daerah dan TNI pada area pekerjaan tersebut. (Hadi Martono)













