Menu

Mode Gelap

DAERAH

Projek Tanggap Darurat BBWS Dijustifikasi Tidak Perlu Pakai Papan Projek

LOGOS TNbadge-check


					Projek Tanggap Darurat BBWS Dijustifikasi Tidak Perlu Pakai Papan Projek Perbesar

Karawang, Transnews.co.id – Kegiatan pekerjaan ditanggul citarum dari Tanjungpura sampai muara gembong sebanyak 14 titik, termasuk kegiatannya yang sedang dikerjakan didusun Tenjojaya RT 002/001 Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, menurut pekerjanya sendiri tidak harus pakai papan projek.

Pekerjaan yang dilaksanakan dipinggir sungai Citarum seperti TPT berupa tumpukan karung dengan pilar menggunakan kayu dolken, untuk menancapkan dolken tersebut tidak pakai alat berat,tapi secara manual tanpa memakai alat berat.

Heri yang mengatan dan mengaku dipekerjakan oleh pihak BBWS berkantor di wilayah Bandung, mengaku dirinya sudah puluhan kali mengerjakan pekerjaan serupa tidak pernah memakai papan projek seperti saat ini.

Pekerjaan yang lokasinya dibibir sungai Citarum secara manual sudah dilaksanakan 10 hari kerja dengan memakai tenaga 30 orang. “Semuanya dari warga setempat tidak perlu pasang papan projek, karena ini projek tanggap darurat dilaksanakan secara swakelola,dan camat Pakisjaya sudah mengetahui kegiatan yang dirinya kerjakan.”kata Heri. (17/12-2021)

Heri juga mengaku kalau nilai anggaran dirinya tidak mengetahui, yang jelas kalau projek yang saat ini dikerjakan adalah projek tanggap darurat dari bbws dilaksanakan secara swakelola.

Di jawabarat kalau yang namanya projek tanggap darurat yang dikerjakan BBWS tidak pernah pakai papan projek, puluhan titik yang sudah dirinya kerjakan gak ada yang namanya papan projek.

Pekerjaan serupa di lokasi yang sama menurut ketua BPD Telukbuyung sebelumnya sudah dilaksanakan oleh pemdes Telukbuyung,yang didanai dari dana desa.Dirinya juga samasekali tidak mengetahui nama kegiatan projek tersebut, terang BPD.

Lain halnya menurut masyarakat setempat pekerjaan tersebut seperti dijaga kerahasiaannya tidak sebagaimana lazimnya,agar publik tidak mengetahui” berasal dari Dinas mana, Bidang pembangunan apa,Nama Kegiatan, Waktu pelaksanaan, Volume pekerjaan, Anggaran Biaya, Sumber dana, Tahun anggaran,serta penyedia jasa CV/PT.

Proyek ini sejak awal dikerjakan tidak menyertakan papan pengumuman projek,patut dicurigai proyek yang seperti dijaga kerahasiaannya, proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur dan berpotensi adanya korupsi yang terstruktur, ungkap masyarakat.

Dalam satu waktu ditempat berbeda camat Pakisjaya H.Panji saat dikonfirmasi sejauh mana sepengatahuan terkait projek dibibir sungai citarum, yang menurut Heri pekerjanya bahwa Camat sudah mengetahuinya.

“Camat selaku kepala pemerintahan diwilayah kecamatan sampai saat ini saya tidak tahu kegiatan projek tersebut,dan kapan pihak projek dimaksud memberikan informasi apa lagi datang menemui saya,” Pungkasnya. (Yusup)

Baca Lainnya

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

14 Desember 2025 - 20:48

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

Gubernur Khofifah : Peran Strategis Perhumas Perkuat Persatuan Bangsa dan Daya Saing Indonesia di Tingkat Global

14 Desember 2025 - 19:11

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), saat menerima cindera mata dari Ketua PERHUMAS Pusat Boy Kelana Soebroto (kiri) dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2025 di Surabaya, Sabtu (13/12/2025).

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat