Blora, Transnews.co.id – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Jawa Tengah telah menyerahkan bantuan kemanusian berupa uang sebesar Rp140.973.000 untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan diserahkan pada penghujung tahun 2021 dipimpin Ketua PWRI Jateng Hendro Martoyo (mantan Bupati Jepara dua periode).
Hal itu disampaikan Ketua PWRI Kab Blora Bambang Sulistya, Minggu (2/1/2022).
“Di penghujung tahun 2021 Keluarga Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provensi Jawa Tengah di bawah komando bapak Hendro Martoyo matan Bupati Jepara dua periode telah membuat sejarah baru dan menumbuhkan kepekaan sosial dalam bidang Kemanusian,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bantuan kemanusian berupa uang sebesar Rp140.973.000,00 untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang terhimpun berasal dari urunan keikhlasan para pengurus PWRI Provinsi Jateng dan seluruh pengurus serta Anggota PWRI Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.
“Rombongan tim PWRI Jateng diterima di Rumah Dinas Bupati Lumajang diwakili oleh Sekda Agus Triyono karena Bupati sedang tugas dinas ke Jakarta,” jelasnya.
Sementara bantuan kemanusian diterima langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Lumajang Budi Santosa dan yang menyerahkan dana bantuan H.Hendro Martoyo.
Setelah acara penyerahan dilanjutkan paparan tentang Erupsi Gunung Semeru tanggal 4 Desember 2021 sampai penanganan lanjutan termasuk relokasi dan pembangun jembatan yang hanjur.
Menurut penuturan H.Hendro Martoyo langkah untuk memberikan bantuan kepada saudara kita yang sedang mengalami musibah Erupsi Gunung Semeru didorong beberapa hal.
“Pertama ingin mengamalkan motto PWRI Jateng, Setiap detik berbuat baik dan setiap langkah untuk beribadah,” tuturnya.
Kedua untuk ikut meringankan penderitaan korban Erupsi Gunung Semeru. Ketiga, memberi dorongan semangat kepada Pemda, PMI, relawan dalam mengabdi kemanusian.
Keempat, memberi saluran kepada Wredatama Jateng untuk berawal ibadah.
“Ungkapan tersebut bagi para Pengurus PWRI kabupaten Blora dapat menjadikan spirit kemanusian dan teladan berbagi di saat kondisi masyarakat sedang mengalami kesulitan sebagai dampak pandemi Covid 19,” kata Bambang Sulistya.
Pihaknya berharap, semoga kiprah Ketua PWRI Provinsi Jateng beserta tim kemunusian juga mampu menginspirasi dan motivasi kepada seluruh elemen masyarakat yang berkemampuan dan berkesempatan untuk melaksanakan budaya kepyur/berbagi kepada sesama yang saat ini sedang menderita.
“Disamping itu kiprah tersebut sebagai wujud pengamalan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan nyata dan sekaligus mensosialisasikan adagium teruslah berbuat baik pasti akan membuahkan kebahagian,” jelasnya.
