Menu

Mode Gelap

DAERAH

Sulit Ditemui, Kadinkes Garut di Isukan Poligami

LOGOS TNbadge-check


					Sulit Ditemui, Kadinkes Garut di Isukan Poligami Perbesar

Garut,Transnews.co.id- Berpoligami memang tidak dilarang,namun bagi seorang pejabat atau PNS ada aturan yang harus dijalankan,kendati demikian nyatanya banyak oknum ASN yang melanggar aturan itu.

Di kabupaten Garut misalnya,Kepala Dinas Kesehatan Dr maskut diduga kuat melakukan perkawinan lewat Poligami tanpa memenuhi syarat alternatif dan syarat kumulatif sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian Pegawai Negri Sipil.

Peraturan Pemerintah (PP) ini merupakan revisi dari regulasi sebelumnya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983.

Saat transnews melakukan investigasi ke salah satu perumahan di kawasan Karangpawitan kabupaten Garut,Senin (5/4/2021) salah seorang warga perum di Blok A perumahan tersebut menyebutkan, bahwa rumah yang tepat berdampingan dengan masjid komplek, merupakan rumah Kepala Dinas Kesehatan yang ditempati oleh Istrinya berinisial H.EN.

“Itu rumah pak Maskud Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Garut yang ditempati oleh istrinya H. En, dan yang ini anaknya” ungkap warga yang tidak mau disebut nama.

Warga menambahkan,mereka telah cukup lama tinggal di perumahan ini, namun untuk sejauh apa posisi kehidupannya dirinya tidak terlalu peduli.

” Soal yang lainnya saya tidak tahu, namun melihat selintas sih tidak tiap hari pulang ke rumah itu, tidak tau kenapa saya tidak mau ambil pusing urusan keluarga lain” tambahnya.

Sementara itu dari hasil penelusuran diketahui bahwa istri sah Kadinkes Garut merupakan salah satu Kepala Puskesmas di kabupaten Garut. Dan dari pengakuan salah satu tokoh agama di kecamatan Leles mengaku mengetahui kejadian kisah pernikahan Kadiskes dengan Hj EN.

” Saya tahu persis, bahkan Lebe yang menikahkannya saya mengenal baik” akunya.

Untuk memastikan kebenaran informasi Poligami tersebut,transnews mendatangi ke kantor Dinas Kesehatan untuk klarifikasi langsung kepada Kadinkes Dr Maskud.

Namun sayang Kadinkes selalu tidak ada ditempat. Bahkan saat di hubungi melalui pesan whats app pun tidak pernah dijawabnya. (Chrystian) Editor:Nas

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Serahkan Masjid Award 2025 kepada 31 Masjid Terbaik se-Jawa Timur

7 Desember 2025 - 20:29

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Masjid Award 2025 kepada 31 masjid terbaik dari berbagai daerah di Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan SK PW DMI Jatim No.16/SK/PW-DMI/JTM/XII/2025 dalam acara yang digelar di Islamic Center Surabaya, Jumat (6/12/2025).

Bupati Subandi Bersama Ribuan Jamaah Gelar Mujahadah Kubro di Pendopo Delta Wibawa

7 Desember 2025 - 20:27

Bupati Subandi Bersama Ribuan Jamaah Gelar Mujahadah Kubro di Pendopo Delta Wibawa

Wabup Mimik Idayana Resmi Buka Jayandaru Sunrise Jazz Festival 2025, Launching Tari Pesona Delta

7 Desember 2025 - 20:25

Wabup Mimik Idayana Resmi Buka Jayandaru Sunrise Jazz Festival 2025, Launching Tari Pesona Delta

Peringati Hari Disabilitas Internasional, YRPPD Bersama YCD Perkuat Depok Jadi Kota Ramah Inklusi

7 Desember 2025 - 15:47

Peringati Hari Disabilitas Internasional, YRPPD Bersama YCD Perkuat Depok Jadi Kota Ramah Inklusi