DEPOK,transnews.co.id – Mengusung tema “Pemkot Depok Berikan Pelayanan Publik Terintegrasi dan Mudah Diakses Masyarakat”, SWI Kota Depok Ngopi bareng empat dokter perempuan di Aula RSUD ASA Kota Depok, Jalan Raya Tapos, Cimpaeun, Selasa (24/9/2024).
Mereka adalah Kadis Kesehatan dr. Mary Liziawati, Kadis Sosial dr. Devi Maryori, M.KM, Direktur RSUD ASA dr. Enny Ekasari, MARS dan Dirut RSUD KiSA yang diwakili Kasie Pelayanan Medis RSUD KiSA, dr. Mellisa Efiyanti, MARS, MH.
Dalam kegiatan Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) bareng tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok Devi Maryori mengemukakan tentang pelayanan Dinsos yang sudah terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Dinsos punya layanan inovasi yang bernama Belimbing Manis. Layanan ini merupakan pengembangan dari aplikasi Sitpas, kami hanya menambahkan Belimbing Manis di dalamnya,” jelasnya.
Ia menerangkan, Inovasi Belimbing Manis itu, kepanjangan dari singkatan Bersinergi Lintas Instansi Mensejahterakan Masyarakat Miskin (Belimbing Manis).
Terobosan yang dilakukan Dinsos tersebut, sebagai upaya mengoptimalisasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial melalui sinergitas antara pihak, baik dari pemerintah maupun non-pemerintah.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati, memaparkan terkait pelayanan Universal Health Coverage (UHC), bagi seluruh warga Kota Depok.
“Dengan program UHC, semua masyarakat yang sedang sakit dan menjalani perawatan sekali pun belum mempunyai BPJS Kesehatan, akan kita cover dan kita buatkan BPJS kesehatan,” katanya
Sebagian peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) tersebut, urainya, merupakan masyarakat yang sudah tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos), atau yang sudah terdata dalam Kartu Depok Sejahtera (KDS).
Tuan Rumah, Direktur RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok Enny Ekasari, mengaku terus meningkatkan pelayanan kesehatan, dengan berkolaborasi dengan berbagai Perangkat Daerah (PD) Pemkot Depok lainnya.
“RSUD ASA, dalam memberikan pelayanan kesehatan, juga berkolaborasi dengan stakeholder dan OPD,” unggahnya.
Seperti, sambungnya, dengan Dinkes menyediakan program UHC, dengan Disdukcapil kolaborasi bayi lahir dan kematian, KIA, KB dan Akta Kelahiran, serta dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami juga kolaborasi dengan Ninja Expres, dalam hal pengantaran obat. Sehingga, pasien tidak lagi berlama-lama menunggu obat,” ulasnya.
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok dr. Mellisa Efiyanti, MARS, M.H, memaparkan tentang pengembangan pelayanan kesehatan.
“Pelayanan dan fasilitasi RSUD KiSA sudah cukup lengkap. Bahkan kita sedang persiapkan menuju kelas B, sekarang masih C besar,” bebernya.
Ketua DPD SWI Kota Depok Budi Indriyani, sangat mengapresiasi Dinkes, Dinsos, RSUD ASA dan RSUD KiSA, dalam kegiatan Ngopi bareng SWI Depok.
“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada RSUD ASA, yang telah melibatkan Dinkes, Dinsos dan RSUD KiSA, dalam kegiatan Ngopi bareng ini,” tukasnya.
Ia mengharapkan, melalui informasi yang dikemukakan dalam Ngobar tersebut, bisa menambah pengetahuan masyarakat Depok terkait pelayanan kesehatan.
Pasalnya, masih banyak warga masyarakat yang belum tahu mengenai pelayanan Pemkot Depok yang terintegrasi dan akses mudah tersebut.
“Semoga, dari apa yang diungkapkan dalam Ngopi bareng ini, masyarakat jadi semakin tahu bahwa Pemkot Depok telah memberikan pelayanan terintegrasi, yang memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya,” pungkasnya.
Acara yang dipandu Yusdiansyah itu berlansung sekira 2 jam dalam suasana hangat dan akrab. Hadir puluhan wartawan kota Depok, para staf dan MOD RSUD KiSA dan RSUD ASA.