Tanggap Tangani Gangguan Listrik, PLN Lakukan Penggantian Peralatan di Gardu Induk Depok

by: Ade Febri
editor: Dimas Pramudya

Depok, Transnews.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melakukan emergency penggantian Capacitive Voltage Transformer (CVT) phasa S pada Bay Incoming IBT 1 di Gardu Induk (GI) Depok.

Penggantian dilakukan PLN UIT JBB melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gandul pada 30 Juni 2025. Penggantian itu sendiri dilakukan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan.

General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing mengatakan
Capacitive Voltage Transformer (CVT) merupakan komponen penting dalam sistem transmisi listrik yang berfungsi untuk menurunkan tegangan tinggi ke level yang lebih rendah.

Bacaan Lainnya

Dengan demikian sambung Himmel, CVT memungkinkan pengukuran tegangan menggunakan perangkat standar yang tersedia di gardu induk.

Dijelaskan Himmel lebih jauh, CVT juga berperan sebagai pengaman, yaitu dengan mengisolasi sistem pengukuran atau perangkat proteksi dari tegangan tinggi, sehingga mencegah kerusakan akibat tegangan lebih atau gangguan lainnya.

Selain untuk pengukuran tegangan dan frekuensi, CVT juga digunakan untuk keperluan proteksi diferensial dan pengiriman sinyal tegangan ke berbagai perangkat penting seperti sistem proteksi, pengontrol, serta sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) yang berperan dalam monitoring dan pengendalian jaringan distribusi listrik.

BACA JUGA :  PLN UIT JBB Pasang RETINA Monitoring Sistem Tegangan

Pelaksanaan penggantian secara emergency ini dilakukan sebagai langkah cepat dan strategis untuk mencegah potensi kerusakan yang lebih parah terhadap sistem kelistrikan maupun peralatan lainnya yang terhubung.

Dengan terselesaikannya penggantian CVT ini, sistem transmisi di GI Depok kembali dalam kondisi andal dan siap mendukung kestabilan pasokan listrik.

“Langkah PLN dalam proses pekerjaan penggantian CVT ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menjaga kontinuitas dan keandalan sistem transmisi untuk menyediakan listrik untuk masyarakat sebagai pelanggan. Upaya pemulihan ini sangat krusial untuk menghindari gangguan lebih lanjut yang dapat berdampak pada pasokan listrik masyarakat,” pungkas Himmel Sihombing.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *