SIDOARJO, transnews.co.id — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo kembali menunjukkan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat. Salah satu kegiatan fisik yang menjadi sasaran utama adalah renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik warga kurang mampu di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan renovasi Rutilahu tersebut berjalan berdampingan dengan pembangunan infrastruktur lain seperti jalan, plengsengan, dan sarana umum. Proses renovasi dilakukan secara gotong royong antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas program ini.
” Dalam TMMD ke-126 ini, seluruh Rutilahu yang direnovasi merupakan rumah milik warga kurang mampu di Desa Kedondong. Harapannya, setelah diperbaiki, rumah mereka bisa lebih layak, nyaman, dan aman untuk dihuni,” ujar Peltu Lukman Hakim, salah satu personel Satgas TMMD saat ditemui di lokasi kegiatan.

Lukman menjelaskan, renovasi dilakukan secara menyeluruh — mulai dari perbaikan struktur atap, penguatan dinding, perataan lantai, hingga penyediaan fasilitas sanitasi dasar bila diperlukan.
Kami ingin hasil renovasi ini tidak hanya indah dilihat, tapi juga kuat dan tahan lama. Selain itu, kami melibatkan tenaga lokal agar ada proses pembelajaran bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebelum pelaksanaan, Satgas TMMD bersama pemerintah desa telah melakukan pendataan dan survei kelayakan terhadap calon penerima bantuan. Proses ini mencakup pengecekan kondisi bangunan, jumlah penghuni, serta tingkat kebutuhan perbaikan.
” Kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” terang Sigit, anggota Satgas TMMD lainnya.
Salah satu penerima manfaat adalah pasangan suami istri Lusi dan Budi, warga Desa Kedondong yang tinggal bersama dua anaknya. Sebelum direnovasi, kondisi rumah mereka sangat memprihatinkan — atap bocor, dinding retak, dan lantai tidak rata — sehingga aktivitas sehari-hari kerap terganggu, terutama saat hujan.
Dengan mata berkaca-kaca, Lusi menyampaikan rasa haru dan syukurnya saat menyaksikan rumahnya mulai direnovasi.
” Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI. Anak-anak kami sekarang bisa tidur tenang tanpa takut kehujanan,” ucapnya penuh haru.
Selain memperbaiki fisik bangunan, program TMMD juga menanamkan nilai sosial dan semangat gotong royong di masyarakat. Melalui kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan warga, kegiatan ini tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan kebersamaan.
” Program renovasi Rutilahu ini bukan sekadar memperbaiki dinding dan atap, tapi juga memperbaiki harapan hidup keluarga yang selama ini serba kekurangan. Di sinilah makna sejati TMMD — TNI hadir di tengah rakyat untuk membantu dan menjadi bagian dari solusi,” tegas Peltu Lukman.
Renovasi dilakukan secara bertahap berdasarkan hasil survei dan tingkat prioritas kebutuhan warga. Diharapkan, setelah rampung, program ini dapat meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat serta menjadi contoh nyata sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa.













