Upaya Pengembangan Pariwisata
Di Sumedang Ada Kampung “Buricak Burinong”
Sumedang- Salah satu upaya pengembangan destinasi Wisata khususunya di Kabupaten Sumedang Jawa Barat, kini dibentuk Kampung Buricak Burinong. Untuk membentuk kampung Buricak Burinong dibutuhkan waktu cukup lama yakni enam bulan hingga satu tahun serta mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Penggagas pembangunan Kampung Buricak Burinong, Herman Suryatman, Minggu (29/7/2018) menjelaskan, kampung Buricak Burinong terletak di kawasan Bendung Jatigede, Dusun Cisema, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja Sumedang. Untuk membentuk kampung itu ada sedikitnya 150 rumah yang akan di cat warna warni dari mulai atap hingga badan rumah dan membutuhkan kurang lebih 3 ton cat.
“ Ada 150 rumah yang akan kami cat bersama-sama masyarakat Cisema. Enam bulan pertama kami selesaikan pengecatan dinding. Alhamdulillah sudah selesai. Enam bulan terakhir kami fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap Herman.
Herman menambahkan,setiap rumah membutuhkan 20 kg cat. Jadi kebutuhan total untuk 150 rumah diperkirakan mencapai 3.000 kg cat atau sekira 3 ton. Saat ini sudah memiliki 2 ton cat, 1 ton sumbangan dari CSR perusahaan dan 1 ton partisipasi dari Desa Pakualam. Harga cat untuk atap ini lebih mahal daripada cat untuk dinding. Proses pengerjaannya pun lebih sulit. Jadi perlu persiapan dan kesiapan yang matang.
“ Mudah-mudah sisa 1 tonnya lagi akan segera kami dapatkan dari sumbangan masyarakat lainnya yang peduli terhadap pembangunan Jatigede,” kata Herman. (Nas/Chryst)
522 views