Menu

Mode Gelap

DEPOK

Wali Kota Ajak Dishub Selesaikan Masalah Kemacetan di Kota Depok

LOGOS TNbadge-check


					Wali Kota (tengah) Foto bersama saat Renja Dsihub Kota Depok pada Senin 03 Maret 2025 Perbesar

Wali Kota (tengah) Foto bersama saat Renja Dsihub Kota Depok pada Senin 03 Maret 2025

DEPOK, transnews.co.id – Wali Kota Depok Supian Suri meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk fokus menyelesaikan permasalahan kemacetan di Kota Depok, khususnya di Jalan Raya Sawangan.

Hal ini disampaikan saat membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kota Depok yang berlangsung di Ruang Edelweis, Balai Kota Depok, Senin (03/03/2025).

“Jalan Raya Sawangan menjadi prioritas utama, baik dari segi pelebaran jalan maupun rekayasa lalu lintas. Saya meminta Dishub menyelesaikan kajian teknis dan Detail Design (DD) agar Pemkot Depok bisa mengajukan proposal dukungan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” tuturnya.

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa pelebaran Jalan Raya Sawangan akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, tanpa menunggu bantuan dari pemerintah pusat.

saat menyayikan Indonesia Raya pada Renja Dishub Kota Depok, Senin 03 Maret 2025

saat menyayikan Indonesia Raya pada Renja Dishub Kota Depok, Senin 03 Maret 2025

Selain menangani kemacetan, Supian Suri juga menyoroti pentingnya penguatan transportasi publik di Kota Depok.

Saat ini, hanya ada satu koridor BisKita Trans Depok yang melayani rute Terminal Depok menuju LRT Cibubur.

Ia juga meminta dukungan dari Pemerintah Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) agar layanan TransJakarta juga BisKita Trans Depok bisa menjangkau lebih banyak titik di Kota Depok.

“Salah satu usulan yang sedang dikaji adalah penambahan koridor dari Bojongsari ke pusat Kota Depok, sehingga warga tidak selalu bergantung pada kendaraan pribadi,” pungkasnya.

Dirinya menginginkan integrasi moda transportasi yang lebih baik bagi masyarakat Depok, serta mengusulkan agar terminal dan stasiun di Kota Depok dapat lebih terkoneksi dengan jaringan transportasi umum.

Salah satu yang sedang dipertimbangkan adalah penambahan titik pemberhentian TransJakarta di dalam Kota Depok, agar masyarakat tidak perlu pergi ke Stasiun UI terlebih dahulu untuk mengakses layanan bus ke Jakarta.

Di samping itu, perhatian pada proyek Underpass Citayam, yang bertujuan mengurangi kemacetan di perlintasan kereta juga disikapinya.

Pembangunan underpass ini telah mendapatkan alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Ada PR besar dalam pembebasan lahan, yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Depok,” tambahnya.

Dirinya menegaskan, Dishub Kota Depok harus fokus pada tiga hal utama diantaranya menyelesaikan kemacetan di Jalan Raya Sawangan, meningkatkan layanan transportasi massal, serta menghimpun banyak masukan dari masyarakat terkait kemacetan di Kota Depok.

Ia berharap dukungan dari seluruh pihak agar program-program ini bisa segera direalisasikan, sehingga kemacetan di Depok tidak lagi menjadi keluhan utama masyarakat.

“Kami optimis bisa menghilangkan stigma macet di Kota Depok,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Project Waste2Worth dan Risaikuru Ajak Siswa National Global School Asah Jiwa Ecopreneur

13 Desember 2025 - 01:01

Project Waste2Worth dan Risaikuru Ajak Siswa National Global School Asah Jiwa Ecopreneur

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat

Gelar Simulasi Tanggap Bencana, PLN UIT JBB Tingkatkan Kesiapsiagaan SDM

12 Desember 2025 - 10:16