Wallah 11 BUMD di Pemprov Jabar Terancam Likuidasi

Bandung,Trans News – Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Eddy Nasution kepada sejumlah m,edia di bandung kamis (11/9) mengatakan dari 11 BUMD yang dimiliki Pemprov Jabar seperti Perusahaan Daerah Agribisnis dan Pertambangan (PDAP) yang kondisinya kurang baik. Bahkan bukan tidak mungkin terancam dilikuidasi.

 

“ Dari 11 BUMD yang ada belum memperlihatkan performa baik. Padahal seharusnya dari segi bisnis menguntungkan. Dalam segi bisnis untuk PAD harusnya mereka (BUMD) tidak seburuk itu, dan kita harus akui,” kata Eddy.

 

Kendati demikian, kata dia, perlu ada evaluasi mendalam terhadap seluruh BUMD yang ada sebelum mengambil langkah terburuk yakni likuidasi.

“Kelihatannya besok sama wagub akan dikumpulkan semua untuk evaluasi. Kita lihat laporan keuangan dan kondisi bisnisnya gimana. Ada kemungkinan maju atau tidak. Kita coba benahi, kalau tidak laik dihapuskan (likuidasi),” tutur Eddy.

Edy menegaskan, Pemprov Jabar segera mengevaluasi kinerja 11 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebab, sebagian BUMD tidak menunjukkan performa maksimal, terutama yang berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

Menurutnya, sejauh ini hanya Bank Jabar Banten (BJB) yang punya performa paling baik di antara BUMD lainnya. Lalu ada sebagian BUMD juga yang tengah membaik baik dari segi bisnis dan laporan keuangan.

 

“Jasa Sarana mulai membaik karena mulai mengoperasikan pengolahan limbah di Karawang. Kan kemarin ditutup KLHK dan sekarang diizinkan kembali dan dioperasikan,” tandasnya.(Nas/Chrys)

 861 views

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa diru-gikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com