Tetapi angka Gini Ratio adalah indikator tingkat kesenjangan atau pemeretaan antara presentage komulatif penduduk dan pendapatan. Angka koefisien Gini Ratio mendekati nol makin merata sempurna, semakin mendekati angka 1 tidak merata sempurna.
Sebenarnya tidak perlu sebut istilah yang kurang dipahami, karena pertanyaan itu sederhananya tentang bagaimana cara mengatasi kesenjangan sosial ekonomi, di Depok.
Dalam harian Radar (26 Nopember 2020) telah ditulis pertanyaan mengenai singkatan-singkatan yang tidak populis. Lebih elegan dan fair bila si Penanya menggiring, menjelaskan makna pertanyaannya.
Bila maksud awal pertanyaan itu sengaja menjebak, mencari kesalahan hanya karena salah penafsiran istilah, apa maknanya debat ? Kosong.
Debat yang bermakna pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing telah kehilangan konteks. Kehilangan waktu untuk membahas isu krusial yang diharapkan.Perlukah debat Pilkada Depok dilanjutkan ?
Menyaksikan 2 kali debat rasanya bagi pemilih pendukung paslon tidak berpengaruh, tetap coblos pilihannya.
Bagi pemilih perempuan, akan lihat lebih jelas profile dan kemampuan calonnya. Bagi masyarakat perkotaan, para intelektual, yang menyaksikan debat, kandudat selalu menunduk baca catatan, dan ada kesalahan elemementer, maka profile dan karakter kandidat pertimbangan utama.
Mungkin debat kedua warga telah jatuhkan pilihannya. Debat ketiga bila perlu dilaksanakan pertanyaan yang cocok adalah, apa yang hendak saudara lakukan terhadap Kota Depok yang kita cintai bersama bila tidak terpilih sebagai Wali dan wakil walikota Depok? ***