Menu

Mode Gelap

DAERAH

Ambruknya Proyek Tanggap Darurat Bagai Angin Lalu, Berpotensi Merugikan Keuangan Negara

LOGOS TNbadge-check


					Fakta Ambruknya pekerjaan Tanggap Darurat yang pekerjaannya berlokasi di dusun Tenjojaya Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya. (Dok. Tran News) Perbesar

Fakta Ambruknya pekerjaan Tanggap Darurat yang pekerjaannya berlokasi di dusun Tenjojaya Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya. (Dok. Tran News)

Karawang, Transnews.co.id – Ambruknya Projek Tanggap Darurat yang ditangani oleh pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) sekalipun sangat berpotensi merugikan Keuangan Negara,namun sepertinya bagai Angin Lalu.

Pantauan Awak Media Ini Pasca Ambruknya Projek Tanggap Darurat yang pekerjaannya di bantaran sungai Citarum, Berlokasi Didusun Tenjojaya Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya,hingga saat ini Tidak ada Tanda tanda pihak yang memiliki otoritas Pemerintah,APH Serta Pihak Terkait datang mengevaluasi Kinerja pihak yang melakukan pekerjaan, seputar ambruknya Projek pekerjaan tersebut.

Projek pekerjaan yang volumenya 130 meter sebanyak 2 titik dalam satu lokasi dan/atau tempat, yang mengunakan tumpukan karung diisi tanah Dan menggunakan material Tiang Dolken, manfaatnya dipergunakan sebagai penahan limpasan Air. Kata Singgih

Buah hasil pekerjaan Projek Tanggap Darurat yang lokasi pekerjaanya berada disisi Bantaran Sungai Citarum,tejadi pada Malam Senin 2 Januari 2022,Nyaris Ambruk Total, “Dikarenakan adanya sumber mata air Ungkap Singgih Pihak BBWS beberapa waktu lalu. 6/1-2022.

Diduga Ambruknya Projek Tanggap Darurat yang konstruksinya berupa tumpukan karung Dan menggunakan material tiang Dolken berpotensi karena Adanya faktor kelalaian yang mengakibatkan kerugian uang Negara.

Secara faktual dilapangan pekerjaan tersebut belum sampai satu Minggu selesai dikerjakan,Projek Tanggap Darurat Ambruk,lalu dibangun kembali dengan memakai batu Bronjong, dibantu oleh Alat Berat berupa Excavator.

Pekerjaan yang tidak dilengkapi papan projek tersebut sebagai mana lazimnya sebagai informasi publik, Nama Pekerjaan,Asal Anggaran,Nilai Anggaran,Nama perusahaan penyedia barang dan jasa jangka waktu pekerjaanya,sama sekali tidak diketahui.

Alasannya karena projek Tanggap Darurat,Dan Hasil pelaksanaannya Nyaris Total hasil pekerjaan terkesan seperti Betul betul seperti Projek Gagal Tanggap Darurat. 4/5-2022. Yusup

Baca Lainnya

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

14 Desember 2025 - 20:48

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

Gubernur Khofifah : Peran Strategis Perhumas Perkuat Persatuan Bangsa dan Daya Saing Indonesia di Tingkat Global

14 Desember 2025 - 19:11

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), saat menerima cindera mata dari Ketua PERHUMAS Pusat Boy Kelana Soebroto (kiri) dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2025 di Surabaya, Sabtu (13/12/2025).

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat