DEPOK,transnews.co.id – Sambut baik titah Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang mengatakan, bahwa dirinya akan mengevaluasi pemberian surat rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah yang telah diberikan oleh ketua umum sebelumnya, yaitu Airlangga Hartarto, dan menyatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan solid dalam merespons putusan MK.
Gerakan Akar Rumput Golkar Untuk Supian Suri (GRAGASS) Kota Depok mendorong Golkar Kota Depok untuk turut masuk kedalam Koalisi KIM dalam memenangkan pasangan Supian Suri – Chandra Rahmansyah menjadi Walikota Depok 2025-2030 kedepan.
Pernah aktif menjadi pengusaha hingga Menteri pada Kabinet Indonesia Maju, Edmond Johan Ketua GRAGASS menyebut, bahwa ditangan Bahlil Lahadalia, dirinya meyakini partai Golkar akan kembali mencapai masa – masa terbaiknya.
“Selamat dan sukses atas terpilih secara aklamasi nya Bapak Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru, dan kami dari GRAGASS meyakini ditangan beliau Partai Golkar akan kembali meraih masa terbaiknya kedepan”, ucap Edmond, Rabu (21/8/2024).
“GRAGASS menyambut baik atas statement Pak Bahlil yang akan mengevaluasi pemberian surat rekomendasi kepada Bakal Calon Kepala Daerah yang telah diberikan Ketum sebelumnya, dan berharap perlakuan evaluasi tersebut juga diberlakukan untuk Bacalon Kepala Daerah Kota Depok, karena dinilainya sangat tidak memihak kepada kepentingan dan kebutuhan masyarakat Kota Depok,” ungkapnya.
Hal senada diperkuat Agustiar. SH., (Ambon) Sekretaris Jenderal GRAGASS yang mengatakan, bahwa saat ini masyarakat Kota Depok sangat membutuhkan pemimpin yang inovatif, kreatif dan bertanggungjawab atas kebutuhan masyarakatnya, bukan pemimpin yang tidak berkualitas bagi warganya.
“Desakan dari para kader akar rumput Golkar Kota Depok terkait pembenahan permasalahan masyarakat yang akut sangat deras, dan berdasar pada solidnya Koalisi KIM dari pusat sampai akar rumput, serta keluh kesah warga Depok juga lah kami menginisiasi berdirinya GRAGASS Kota Depok untuk mengakomodir kencangnya arus perubahan yang diinginkan masyarakat,” ujar Ambon.
“Contoh konkret, sehari lalu Bang Supian Suri telah berangkat ke Banyumas untuk berupaya menyelesaikan permasalahan sampah yang di sana hanya dalam waktu 5 tahun bisa menyulap sampah menjadi penghasilan warganya, dan lucu nya hal ini akan diikuti oleh petahana yang sudah 20 tahun memegang kendali kekuasaan, artinya 15 tahun sudah Depok tertinggal dari kemajuan zaman,” terangnya.
Lebih jauh Ambon mengungkapkan, bahwa selain bertolak belakang dengan DPP Golkar yang solid dengan koalisi KIM, Golkar Depok telah memupuskan harapan masyarakat tentang perubahan taraf hidup yang diidamkan bagi generasi masa depan anak bangsa dengan berkoalisi bersama petahana, yang dinilainya telah gagal total mewujudkan sila ke lima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“GRAGASS Kota Depok tetap akan memegang teguh marwah partai Golkar sebagai partai yang lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat ketimbang hanya golongan tertentu saja, dan dengan tetap semakin solid mengusung pasangan Supian Suri – Chandra Rahmansyah untuk Pilkada Depok,”
GRAGASS berharap kepada Pak Bahlil Lahadalia untuk segera mengevaluasi keputusan Ketum yang lama dengan mengembalikan Golkar Kota Depok kepada koalisi KIM yang mengusung SS-Chandra,” tegasnya.
“GRAGASS sangat berharap agar suara arus bawah akar rumput Golkar Kota Depok bisa didengar dan direalisasikan oleh Pak Bahlil Lahadalia selaku Ketum Golkar yang baru, demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera secara merata menuju Indonesia Emas di masa depan”, tandas Ambon.