KEDIRI,transnews.co.id – Dalam rangka meningkatkan serta memperluas jaringan digitalisasi perbankan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bank jatim) melalui bankjatim Cabang Syariah Kediri melaunching produk digital di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri di Lobby Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Sabtu (19/10/2024).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Direktur Operasi bank jatim Arif Suhirman dan Ketua Pondok Pesantren Lirboyo KH. HM Adibussoleh.
Dalam sambutannya, Direktur Operasi bank Jatim, Arif Suhirman menjelaskan, bank jatim yang merupakan banknya masyarakat Jawa Timur tidak hanya fokus dalam meningkatkan bisnisnya. Melainkan perusahaan juga mengejar nilai atau value yang bermanfaat kepada masyarakat luas. ”Seperti yang kita lakukan bersama saat ini, bank jatim Syariah Kediri bersinergi dengan Pondok Pesantren Lirboyo melalui bantuan 40 unit mesin Electronic Data Capture (EDC),” ungkapnya.
Adapun bantuan tersebut, ditujukan guna menunjang rencana digitalisasi dalam penggunaan kartu santri untuk transaksi keuangan serta sebagai sarana kegiatan belajar mengajar melalui produk digital (sangu lirboyo).
Kartu santri tersebut, nantinya juga bisa berfungsi sebagai akses pembayaran segala transaksi di dalam lingkungan pondok pesantren maupun untuk kartu absensi. Sehingga dengan begitu para santri tidak lagi was-was kehilangan uang dan para pengurus pondok pesantren juga akan semakin mudah dalam mengelola keuangan untuk keperluan pondok pesantren sebab semuanya telah terdigitalisasi. Kartu itu rencananya akan dibukakan untuk 5.000 santri.