NAGAN RAYA, transnews.co.id – Batu giok seberat 5 ribu ton ditemukan di hutan kawasan Kecamatan Beutong, Nagan Raya, provinsi Aceh. Penemuan kali ini adalah batu Giok dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya tahun 2015 lalu, seberat 20 ton.
Batu permata itu awalnya ditemukan warga yang kemudian dilaporkan ke Bupati Teuku Raja Keumangan (TRK), kemudian Bupati meninjau langsung lokasi giok itu bersama unsur Forkopimda setempat. Temuan langka ini menambah daftar kekayaan alam Aceh yang selama ini dikenal memiliki potensi mineral dan batu mulia bernilai tinggi.
“Berdasarkan perkiraan awal, batu giok yang baru ditemukan ini memiliki berat hampir mencapai 5.000 ton,” kata Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan (TRK) dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (23/10/2025).

Menurut Bupati, Batu giok yang ditemukan itu, akan dikelola untuk kepentingan masyarakat luas dan kemaslahatan umat. Mantan anggota DPR Aceh ini, berharap kekayaan alam itu dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi warga setempat tapi juga bagi Indonesia bahkan dunia.
“Ini merupakan salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri. Mungkin tidak semua daerah di Indonesia memiliki kekayaan seperti ini. Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” jelasnya.
TRK mengatakan penemuan batu giok berukuran besar ini, semakin memperkuat langkah Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya. Masjid Agung Baitul ‘Ala atau Masjid Giok Aceh selama ini dirancang menggunakan batu giok asli sebagai bahan utama pada bagian luar dan dalam bangunan.
Masjid Giok Nagan Raya dirancang dengan arsitektur megah dan unik, menjadikannya masjid pertama di dunia yang dibangun dengan dominasi batu giok pada bagian luar dan dalam bangunan. Kehadiran masjid ini diharapkan menjadi destinasi wisata religi dan simbol kemegahan Aceh di kancah internasional.
Dengan ditemukannya cadangan giok baru ini, diharapkan proses penyelesaian pembangunan masjid yang di gadang-gadang akan menjadi ikon dunia itu dapat segera terwujud.













