
Surabaya,TransNews.co.id – Guna mengatasi genangan air di musim hujan dan memperlancar arus lalulintas bagi pengendara yang menuju akses
Jalan menuju akses Bandara Juanda Surabaya diperbaiki. Hal itu untuk mengatasi genangan air di musim hujan dan memperlancar arus lalulintas bagi pengendara keluar masuk bandara.
Informasi yang didapat dilapangan menyebutkan pemerintah pusat tahun anggaran 2020 mengalokasikan dana APBN pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali sebesar Rp.83.925.525.000,00. Untuk perbaikan akses jalan tersebut.

Beberapa kegiatan tersebut diantaranya, untuk pembangunan drainase yang menggunakan Boxculvert dan U- dicth di sepanjang jalan akses Bandara Juanda Surabaya.
Pantauan Transnews di lapangan, Rabu (3/2/2021) tampak sedang berlangsung kegiatan pembangunan atau pemasangan drainase yang menggunakan Box culvert dan Drainase yang menggunakan U – dicth di sepanjang ruas jalan nasional akses jalan menuju bandara Juanda Surabaya dari pertigaan Aloha hingga arah timur ke bandara Juanda Surabaya.
Dilapangan terlihat sedang berlangsung kegiatan pemasangan Boxculvert pabrikasi merek Calvari ,juga beberapa unit alat berat Excavator sedang menggali tanah untuk bangunan Drainase.
Sebagian alat berat yang lain sedang menurunkan U – dicht yang di pasang di sebelah selatan dari arah timur ke barat sepanjang jalan akses bandara Juanda Surabaya tersebut.
Dari proses pengerjaan pemasanggan Box culvert dan pemasangan U- dicth tersebut sempat terjadi polemik pemberitaan dikalangan media di Jawa timur, dikarenakan saat awal pengerjaan penggalian drainase alat berat Excavator menghantam jaringan pipa PDAM Delta Tirta Sidoarjo, sehingga menggangu pendistribusian air PDAM Delta Tirta Sidoarjo tersendat.
Terkait hal itu Humas PDAM Delta Tirta Sidoarjo Hariyadi Triarso kepada Transnews beberapa waktu yang lalu dikantornya,menjelaskan bahwa memang benar waktu itu sempat terjadi gangguan pada pipa pendistribusian di area Juanda
“Karena pipa kita kena alat berat pihak Balai pelaksanaan Jalan Nasional Jawa timur – Bali saat masang Box culvert,”ujar Hariyadi, seraya menambahkan tetapi langsung cepat kami tangani saat itu juga dengan menyuplai air PDAM menggunakan truk pada ke enam pelangan yang terdampak.
Hari menambahkan dengan kejadian tersebut semua utilitas yang ada diakses jalan ke bandara Juanda Surabaya digeser,termasuk jaringan pipa PDAM Delta Tirta Sidoarjo ini,”tambahnya.
Sementara itu Ir.Hariani,MT selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat dikonfirmasi by WhatsApp terkait perkembangan progres fisik pekerjaan penanganan drainase akses jalan menuju bandara Juanda Surabaya mengatakan, Insyaallah semua berjalan lancar sesuai dengan target, tuturnya.
Hal senada disampaikan Ir.Nanang Permadi,MT selaku Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV provinsi Jawa Timur yang membidangi paket pekerjaan pemasangan drainase jalan akses bandara Juanda Surabaya saat di konfirmasi by WhatsApp Selasa (2/3/2021) semoga lancar sesuai dengan target pelaksanaan yang ditetapkan,”katanya.
Untuk diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan pemasangan drainase jalan akses bandara Juanda Surabaya senilai Rp.83,9 milyar tersebut diikuti oleh 330 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.
Dalam perjalanan proses tender tersebut, hanya ada 25 perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran.
Dan hasil evaluasi lelang hanya ada 4 (empat) perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran terendah yaitu PT.Custom Indonesia Niaga dengan harga penawaran sebesar Rp.57,3 milyar, PT Multi Rasulka Sakti sebesar Rp.59,8 milyar PT.Tri Jaya Cipta Makmur sebesar Rp 60,3 milyar dan yg ke empat adalah Cempaka Mas Sejati (CMS)
PT.Cempaka Mas Sejati ini merupakan pemenang tender paket pekerjaan tersebut yang berkantor di Samratulagin nomor 89/119 Gedong air Tanjung Karang Bandar Lampung, dengan harga penawaran sebesar Rp.62,2 milyar.(HD) Editor:Nas












