Bergelut 9 Tahun Dengan Penyakit Aneh:Rahman Luput Perhatian Butuh Bantuan

Cianjur,Transnews-Untung tidak dapat diraih ,malang tidak dapat dicegah, begitu kira-kira nasib hidup yang dialami Rahman(60) warga Kampung Pasir Putri RT 07 RW 02,desa Girijaya dikecamatan Cibinong,Cianjur Jawa Barat.

Sebab sejak 9 tahun silam, kondisi pisik Rahman seperti hidup segan matipun enggan.Kulit tubuhnya mengelupas, jari tangan dan kakinya pun tinggal sebagian putus putus.Meski begitu, Rahman, luput dari perhatian pemerintah setempat.

” Beginilah kondisinya saya. Semua harta benda habis untuk biaya pengobatan. Tetapi hingga kini penyakit aneh ini tidak kunjung sembuh,tiada sama sekali bantuan apapun dari pemerintah,” Keluh Rahman yang didampingi Yani, sang Istri, saat ditemui dirumahnya,Sabtu (15/6/2019).

Rahman dan istrinya Yani, mengungkapkan awal mula penyakit aneh yang menimpa dirinya. Kata Rahman, Waktu itu dirinya mencari rumput untuk pakan ternak.Tangannya luka tergores arit dan mengeluarkan darah tiada henti, kemudian disuntik oleh Mantri Puskesmas Cibinong.

Usai disuntik, Kata Rahman, bukan sembuh yang didapat,tetapi malam harinya, tubuhnya panas tiada terhingga sampai kulitnya terkelupas dan lama kelamaan bagian jari tangan dan kakinyapun putus putus sebagian.

” Sudah bosan berobat ke berbagai Balai pengobatan termasuk ke Puskesmas Cibinong,namun jawaban hasil pemeriksaan petugas,katanya tidak tahu jenis penyakitnya. Kista bukan, diabetespun bukan,”Ungkap Rahman, seraya berharap ada bantuan dan perhatian dari Pemerintah untuk kesembuhan penyakitnya.

Istri Rahman, Yani sambil meneteskan air mata mengaku kewalahan untuk biaya pengobatan, sebab kondisi ekonomi yang hanya buruh tani dan buruh serabutan, tidak sanggup lagi membiayayi pengobatan Rahman,sang suami.

” Saya hanya bisa pasrah menerima kenyataan. Tiada ada yang Perduli.Semua jenis bantuan dari pemerintah, BPJS, PKH, Kombo dan bantuan lain, tidak pernah kami dapat dan terima,” Ujar Yani.

Yani mengaku, sejak suaminya mengidap penyakit aneh itu, baru sekali Kepala desa Girijaya datang kerumahnya, tetapi tidak ada tindaklanjutnya. Bahkan ketua RT dan RW tidak Pernah datang sama sekali, Entah kenapa.

” Saya orang tidak mampu,makan sehari-haripun boleh dikasih tetangga.Berharap ada bantuan dan uluran tangan dari berbagai pihak,agar suami bisa sembuh seperti sedia kala,” Ujar Yani sambil terbata bata.

Sampai berita ini disusun,Kepala Desa Girijaya,Jejen,belum bisa ditemui terkait kondisi warganya yang luput dari perhatian. Namun sejumlah pihak mengaku menyayangkan atas luputnya perhatian Rahman dari pemerintah.(Mal/Nas).

Rahman dan Istrinya Yani butuh ku
Uluran tangan dermawan untuk membantu meringankan pengobatan. (Photo-Mal)

Berikut No.Telepon kerabat Rahman yang bisa dihubungi,jika ada dermawan yang ingin membantu meringankan biaya pengobatan Rahman. WA. 082354372049

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com